Profil Rexxy, Dari Anak Warnet Hingga Jadi Pro Player Mobile Legends!

Nama Rexxy mungkin sudah tak asing lagi bagi para penggemar Mobile Legends di Indonesia. Sosoknya yang sempat menjadi bagian dari EVOS Legends ini mengawali karier esports dari dunia yang sederhana, anak warnet.
Bukan perjalanan yang mudah, namun kerja kerasnya mengantarkannya hingga ke panggung Mobile Legends Professional League (MPL), salah satu liga esports paling prestisius di Tanah Air.
Lahir di Bandung pada 5 Mei 2000 dengan nama asli Fahmiadamalamsyah, Rexxy memulai langkahnya di dunia esports dengan jalan yang tak biasa. Berawal dari ketertarikan bermain game di warnet, ia menghabiskan sebagian besar waktunya di depan monitor. Bahkan, kebiasaannya ini sempat membuat nilai sekolahnya anjlok hingga ia hampir tinggal kelas, memaksanya untuk pindah sekolah.
Namun, bukan tanpa alasan. Sejak SD, Rexxy sudah menyadari bahwa bermain game bukan sekadar hobi. Ada keasyikan, bahkan tantangan, yang membuatnya ingin terus mencoba.
Dari iseng mengikuti turnamen kecil di warnet, ia meraih juara pertama dalam turnamen Elsworld pada 2015. Meski hanya sebuah pencapaian kecil, kemenangan ini memperkuat tekadnya untuk lebih serius di dunia game kompetitif.
Masuk ke Dunia Mobile Legends

Perkenalan Rexxy dengan Mobile Legends pun terjadi dengan cara sederhana. Teman-temannya mengajaknya untuk mencoba game MOBA yang baru booming saat itu. Ternyata, pengalaman bermain Mobile Legends membuatnya kepincut, terutama dengan gameplay yang menuntut strategi tim.
Demi terus bisa bermain dan membeli kuota, Rexxy memutuskan untuk mencari penghasilan sendiri. Ia memanfaatkan keterampilannya di Mobile Legends dengan menjadi joki. Dari sini, ia bertemu dengan kenalan-kenalan baru yang kemudian membawanya ke jalur profesional.
Langkah pertama Rexxy di dunia esports profesional adalah bergabung di turnamen MIC. Keberhasilannya meraih juara di kompetisi tersebut membuka pintu ke EVOS Academy, tempat ia mulai dilirik oleh tim EVOS Legends. Rexxy debut di panggung MPL Season 5 bersama EVOS, sebuah pengalaman yang menjadi puncak kariernya. Ia terus bertahan di MPL hingga Season 7, bahkan tampil di ajang internasional seperti Mobile Legends Southeast Asia Championship (MSC) 2021.
Di luar dunia esports, Rexxy adalah sosok yang sederhana. Dukungan dari keluarga dan teman-teman menjadi dorongan besar bagi Rexxy untuk terus berkarier di dunia game. Hobinya? Meski menghabiskan banyak waktu di depan layar, Rexxy tetap menyempatkan diri berenang di waktu luang, sebagai cara untuk menjaga keseimbangan di tengah jadwal latihan yang padat.

Rutinitas uniknya sebelum bertanding pun mencerminkan kepribadiannya. Tak ada ritual khusus, Rexxy hanya membutuhkan secangkir kopi sebelum bertanding, sebagai bentuk kenyamanan sederhana yang memberinya fokus saat berlaga.
Kini, meskipun statusnya sebagai pemain bebas (free agent), ia tetap berdedikasi pada dunia esports. Sebagai midlaner, posisi yang memerlukan kecepatan berpikir dan koordinasi tim, ia siap menghadapi kesempatan baru, baik dengan tim baru ataupun di jalur berbeda.