RRQ AP Dengar Aspirasi Komunitas, Dukung Turnamen Non-Profesional

Sosok Andrian Pauline atau RRQ AP sudah memiliki asam garam berkecimpung di komunitas esports Indonesia.

Dirinya kerap memberikan masukan baik itu melalui kritik maupun ketika berkesempatan aktif mengikuti dengar pendapat atau kegiatan formal lainnya.

Sebelumnya, RRQ AP meyoroti sportivitas oleh pemain di MPL, khususnya setelah pertandingan dimana sebelumnya, tim yang menang mendatangi tim yang kalah, dan terkadang terlihat ada gimmick kurang puas maupun tos seadanya.

Setelah sorotan tersebut, kini terlihat perubahan berarti dimana kedua tim, baik yang menang maupun yang kalah, bertemu di tengah dan melakukan tos setelah pertandingan, seperti masukan yang pernah diucapkan oleh pak AP.

Kini, RRQ digandeng oleh LAzone.id dan berkolaborasi menghadirkan turnamen untuk pemain non professional! Sebuah Langkah yang menurut penulis mengingatkan bahwa besarnya ekosistem esports, tidak lepas dari besarnya potensi dari grassroot yaitu komunitas dan pemain game itu sendiri.

Perhatian banyak orang untuk saat ini justu lebih melihat ke arah puncak kompetitif dan turnamen professional, sementara grassroot atau komunitas jadi kurang terlihat diperhatikan, apalagi turnamen-turnamen grassroot yang jauh berkurang.

AP menyoroti hal tersebut, dan mengingatkan bahwa pemain-pemain casual atau non professional tersebut perlu untuk terus diberi wadah dan kesempatan berupa turnamen guna menunjukkan kemampuan, dan dikenal oleh tim-tim besar.

“Betul, setuju. Jadi karena perhatiannya itu (belakangan ini) selalu bicara pemain professional, liga-liga elit, turnamen-turnamen official, (maka) yang di daerah, yang gak punya koneksi, yang gak punya kenalan pro player, yang gak punya kenalan owner, itu enggak dapat kesempatan. Dan buat saya itu sangat disayangkan.”

“Apakah kita tidak mendengar aspirasi itu? Tentu kita mendengar, tapi kan wadahnya, enggak bisa sendirian juga. Karena RRQ sendiri tujuannya ya harus takecare RRQ-nya dulu. Tapi dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini (turnamen Battle of Legends 2023 untuk non professional) maka saya bilang pasti saya dukung.”

Kelebihan kolaborasi RRQ dengan LAzone.id adalah kesempatan pemain yang bertanding untuk mendapat kesempatan trial dengan RRQ! Hal tersebut tentu akan menjadi nilai tersendiri dan pintu masuk bagi pemain yang mau masuk atau kenal dengan lingkungan professional.

Namun di sisi lain, kolaborasi ini juga membuat RRQ memiliki kelebihan dalam melakukan scouting pemain yang berbakat!

“Karena tujuan dari komunitas kita kan harus ngegedein komunitas kita juga. Kebetulan, RRQ yang diajak (oleh LAzone.id untuk mengadakan turnamen BOLD Battle of Legends 2023). Tapi saya yakin tim-tim lain pun gak akan mikir dua kali kalau diajak seperti ini (kolaborasi turnamen).”

“Karena apa? Ujung-ujungnya memang bagus untuk komunitas. Itu yang saya incar (fokuskan).”

Terkait turnamen yang biasanya menyediakan hadiah atau prizepool dengan nilai yang banyak, AP lebih menekankan bahwa pemain game atau gamer lebih memerlukan wadah untuk menyalurkan hobi dan bakat.

“Buat yang di daerah, menurut saya, prizepool itu nomor sekian. Tapi mereka perlu wadah untuk menyalurkan hobi mereka, untuk menyalurkan bakat mereka, ini yang kurang. Yang (saat ini) terkonsentrasi hanya di, sorry, Jakarta aja.”

Berawal dari banyaknya turnamen grassroot, jangan sampai justru kini turnamen grassroot dilupakan. Bahkan untuk yang belum ada turnamen di level grassroot, sudah saatnya untuk diadakan.