Tie Break di MSC 2023 Grup Stage, Ini Peraturannya!

Ini dia peraturan untuk tie break di Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2023 babak Group Stage. Di babak tersebut, 12 tim peserta sudah dibagi ke dalam empat grup.
Nantinya, tim dari masing-masing grup akan saling dipertemukan dalam match best-of-3 (BO3). Tim dengan poin terendah di akhir Group Stage akan langsung tereliminasi.
Sementara dua tim peringkat satu dan dua di masing-masing grup, akan melaju ke babak selanjutnya yaitu Knockout Stage. Lalu bagaimana jika skor mereka sama atau seri?
Peraturan Tie Break di MSC 2023 Grup Stage

Caster MPL Indonesia, Mochammad Ryan “KB” Batistuta membocorkan rules yang mengatur jika terjadi Tie Break di MSC 2023 pada babak Group Stage.
Mengutip dari konten video bertajuk ‘MSC 2023 – Rules rahasia MSC kita bongkar di sini’ yang diunggah KB ke YouTube pada 27 Mei 2023, berikut penjelasannya.
Jika tiga tim dalam sebuah grup berakhir imbang di Group Stage MSC 2023, penyelenggara akan lebih dulu membandingkan rekor head-to-head mereka.
Jika pemenang dari setiap grup masih tidak bisa ditentukan lewat peringkat dan rekor-head-to-head, maka akan dibandingkan dari selisih poinnya.
Namun jika selisih poin ketiga tim masih sama, maka akan digelar pertandingan tambahan alias tie break. Berikut peraturannya di poin 2.2.5.3. pada rules MSC 2023.
“Jika selisih poin ketiga tim sama, akan ada pertandingan tambahan, tiga tim sebagai tim A, B, dan C, akan memainkan satu pertandingan round-robin (BO1) satu sama lain. Urutan permainannya adalah A vs B, B vs C, dan C vs A,” tulis rules tie break MSC 2023.
“Tim yang memenangkan 2 BO1 (2-0) akan menjadi juara pertama di tiebreak, tim yang memenangkan 1 BO1 (1-1) akan menjadi juara kedua di tiebreak, dan tim yang kalah semua BO1 (0-2) akan tersingkir dari babak penyisihan grup,”

Lalu bagaimana jika ketiga tim dalam sebuah grup tersebut masih memiliki poin yang sama usai menjalani match round-robin seperti yang sudah dijelaskan di atas? Maka durasi pertandingan yang akan jadi penentu peringkat mereka.
“Jika ketiga tim masih memiliki poin yang sama setelah 2 BO1, waktu pertandingan yang menang akan dibandingkan. Tim yang memenangkan pertandingan dengan waktu tersingkat akan menempati posisi pertama dalam tiebreak,”
“Tim yang memenangkan pertandingan dengan waktu terpendek kedua akan menempati posisi ke-2 dalam tiebreak. Tim yang memenangkan pertandingan dengan waktu terlama akan tersingkir.”

Satu tim di peringkat terbawah dari masing-masing grup pada akhir Group Stage akan langsung gugur dan tidak akan melanjutkan perjuangan mereka di babak selanjutnya.
Sementara dua tim peringkat pertama dan kedua, akan lanjut ke Knockout Stage. Total empat tim akan langsung gugur di Group Stage dari empat grup yang ada.
Hanya delapan tim yang akan melaju ke Knockout Stage yang berlangsung dengan sistem single elimination, di mana tim yang kalah akan langsung gugur.
Sistem baru ini disebut-sebut membuat MSC 2023 diprediksi bakal semakin sengit dan seru. Apakah kamu setuju?
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!