Tim Indonesia Di-Carry Pemain Filipina? Ini Kata ONIC CW dan Yeb

Babak grand final MPL ID S12 seakan memberikan kesan bahwa tim Indonesia di-carry pemain Filipina agar bisa kompetitif. Apakah itu benar?
Pada babak grand final tersebut, kedua tim yang bertanding; ONIC Esports dan Geek Fam, menggunakan jasa personil dari Filipina.
ONIC Esports memiliki player Kairi serta coach Yeb. Sementara itu, Geek Fam menurunkan dua pemain Filipina, yaitu Baloyskie dan Markyyyyy.
Esports merupakan olahraga tim, namun tak bisa dipungkiri ada anggapan bahwa sebagian pemain mampu mengangkat performa tim secara keseluruhan.
Anggapan ini pun tak bisa lepas dari para pemain Filipina. Apakah hal itu benar? Beberapa personil ONIC Esports punya pandangannya soal masalah ini.
Benar tim Indonesia di-carry pemain Filipina?
1. CW sebut sudah ada regulasi yang mengatur pemain luar

Kepada GGWP.ID secara eksklusif, CW berkata pemain Filipina dan luar negeri di Indonesia sudah diatur oleh regulasi MPL ID dalam bentuk pembatasan jumlah pemain asing.
“Batasannya itu cuma bisa mainin 2 pemain asing. Jadi dari MPL udah nge-prevent misalnya 3 pemain asing main. Semua udah ada regulasinya,” kata CW.
CW melanjutkan, meskipun tim sudah mematuhi batas maksimum pemain asing, lantas tidak menjadikan tim tersebut langsung kompetitif.
“Menurut gua buat player luar cocok-cocokan. Mungkin ada beberapa player PH yang datang ke Indo tapi nggak terlalu bersinar, mungkin nggak cocok sama timnya,” lanjutnya.
3. Yeb tekankan pentingnya peran pemain Indonesia di ONIC

Di sisi lain, Yeb melalui akun TikTok-nya, menekankan pentingnya peran pemain dan pelatih lain yang berasal dari Indonesia.
“Gua bisa akuin, gua dan Kairi nggak bisa juara kalau nggak ada orang Indo,” kata Yeb.
“Pemain gua: Butsss, CW, Gilang (Sanz), Kiboy, Alberttt, Drian, Adi, kalau nggak ada mereka nggak mungkin kami juara guys,” sambungnya.
Nah, kamu sendiri sepakat nggak dengan pendapat CW dan Yeb barusan?