Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Valir Roam Owgwen Buat Timnas Indonesia Bertekuk Lutut

Dalam gelaran IESF 2023 cabang MLBB kemarin, ternyata Valir yang digunakan oleh pemain Filipina Owgwen sebagai roam jadi salah satu alasan kekalahan kita!

Lewat pick Valir sebagai last pick dari Owgwen, AP.Bren langsung mengubah gaya bermain mereka jadi agresif, dan merebut piala langsung dari bawah hidung timnas kita.

Apa yang sebenarnya terjadi? Yuk langsung kita saksikan rangkumannya!

Gunakan Valir Sebagai Roam, Owgwen Libas Timnas Indonesia dengan Mudah!

Pada Grand Final IESF 2023, penggunaan Valir sebagai roam berhasil menjadi penghalang besar bagi kemenangan timnas Indonesia.

Belakangan ini memang Valir dirasa lebih cocok memenuhi peran sebagai roam karena kemampuan poke damage yang ia punya, ditambah CC dan Slow.

Belum lagi, dengan ulti yang ia miliki, Valir mampu membersihkan efek dari crowd control yang mengenainya.

Skill yang dimiliki cukup simpel

Dengan skil pasif bernama Ashing, Valir mampu membakar musuh perlahan-lahan. Ketika lapisan dari Ashing di musuh mencapai 3 lapis, musuh akan langsung terkena damage yang besar.

Skill 1 yang dimiliki Valir juga dapat memberikan efek slow kepada musuh di area tertentu, begitu juga dengan skill 2 yang juga mendorong musuh-musuhnya.

Seakan belum cukup, Valir juga memiliki Ultimate yang luar biasa, yang membuatnya jadi makin kuat.

Ketika ultimatenya aktif, seluruh efek control kepada Valir dihapus, dan semua skillnya mendapatkan bonus 30% damage tambahan selama 9 detik.

Tentu saja penggunaan Valir yang tidak terprediksi ini membuat rotasi timnas terhambat, yang langsung dilihat sebagai kesempatan oleh tim Filipina.

Valir hanya butuh 1 item wajib untuk roam!

Dalam game di grand final tersebut, Owgwen tidak menunggu lama untuk menyabet item wajib yang dibutuhkan oleh Valir.

Dengan Ice Queen Wand, roam Valir yang digunakan oleh Owgwen langsung menjadi halangan yang luar biasa mengganggu di dalam pertandingan tersebut.

Karena efek item yang mampu memberikan slow dan CC saat musuh terkena serangan beruntun, Bigetron Alpha langsung kewalahan.

Pilihan Indonesia untuk pick Baxia agar tidak digunakan oleh tim Filipina justru berbalik jadi senjata, karena Baxia malah tidak bisa melakukan apa-apa.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us