Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Wakil Presiden Esports EVOS Esports Angkat Bicara Tentang Pernyataan Owner Louvre Terkait Investasi 15 Miliar

Wakil Presiden Esports dari EVOS Esports, Yohanes “Joey” Siagian, turut berbicara tentang pernyataan milik owner Louvre, Erick Herlangga, yang menjawab klarifikasi Moonton terkait investasi 15 Miliar untuk MPL S4 yang tertulis dalam GGWP.ID.

Joey, melalui sebuah post di akun pribadi miliknya,  mempertanyakan sebuah poin dari pernyataan Erick Herlangga yang mengatakan aktif mencari perlindungan bagi owner tim esports lain.

Sumber: Facebook.com

Sang mantan kepala sekolah dari SMA 1 PSKD mengatakan kalau owner atau bahkan staff milik tim sekelas RRQ, ONIC, Aerowolf, Geek Fam, Alter Ego, dan tim lain di MPL S4 bukan orang yang akan melakukan investasi sebesar 15 Miliar untuk Franchise League tanpa berpikir matang-matang.

Kayaknya owner/staff tim sekelas RRQ, ONIC, Aerowolf, GF, AE, dst… bukan orang-orang yang akan melakukan investasi sebesar 15 Miliar ke franchise league tanpa berpikir matang-matang, sehingga memerlukan bantuan dicarikan perlindungan.” ungkap dirinya.

Joey Siagian juga menekankan kesan yang diberikan oleh Erick Herlangga terlihat seperti hanya sang owner dari Louvre yang berpikir panjang dan merasa terpanggil untuk memastikan perlindungan owner-owner lain yang tidak merasa terlindungi.

Kok kesannya seperti hanya satu pihak yang berpikir panjang dan merasa terpanggil untuk memastikan owner-owner lain yang tidak berpikir terlindungi yah?” tulis Joey menyampaikan perasaannya.

 

Sumber: Hybrid.co.id

Dia juga menekankan kalau para owner sudah memutuskan untuk berinvestasi setelah berpikir matang dan merencanakan dengan matang segala resikonya. Selain itu dia juga menekankan kalau memang merugi merupakan sebuah keputusan bisnis yang buruk dan merupakan salah dari ownerowner tersebut.

Kalau owner-owner sudah OK, hak mereka untuk mengunakan sumber daya mereka sesuai pemikiran masing-masing. Kalau setelah dipikirkan dan direncanakan masih merugi. Well, then its a bad business decision, and on them. Am I missing something?” Tegas dirinya.

Investasi sebesar 15 miliar memang bukan angka yang kecil. Tidak mungkin tim-tim besar seperti EVOS dan RRQ tidak memikirkan secara baik-baik terlebih dahulu. Franchise League sendiri memang bukan merupakan model liga yang sempurna dan sampai saat ini tidak ada yang sempurna. Akan tetapi, jika tepat sasaran, akan menghasilkan liga yang sangat bergengsi bagi esports.

Bagaimana menurut kalian, Apakah pernyataan dari sang wakil presiden esports dari EVOS Esports ini tepat?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us