Pergantian Roster Fnatic, Kembalinya Abed ke Region SEA!!

Pergantian pemain datang dari salah satu tim SEA, Fnatic! Mereka resmi mendatangkan Abed ‘Abed‘ Yusop ke tim tersebut. Tidak hanya itu saja mereka juga mendatangkan Adam ‘adam/343‘ Shah sebagai pelatih!
Mereka menggantikan Steve ‘Xcalibur‘ Ye yang sebelumnya berposisi sebagai midlaner. Ia sekarang beralih menjadi cadangan untuk Fnatic. Sedangkan adam menggantikan ADTR yang sebelumnya menjadi pelatih.
Xcalibur mengucapkan rasa terima kasihnya meski menjadi pemain Fnatic dalam waktu yang tidak lama. Ia mengaku telah belajar banyak dan mencoba untuk mencari tim baru dalam waktu dekat.
Memiliki MMR 10K, Abed sebelumnya merupakan pemain Execration dan hampir lolos ke TI6 namun kalah di babak wildcard. Ia akhirnya pindah ke Amerika di awal 2017 dengan bergabung bersama Team Onyx. Abed berhasil lolos ke Kiev Major bersama Team Onyx.
Tim ini akhirnya berganti nama setelah diakuisisi oleh Digital Chaos. Mereka berhasil lolos ke The International 2017. Sayangnya setelah pencapaian tersebut, mereka belum pernah lolos sama sekali turnamen dari Dota Pro Circuit.
Sedangkan adam merupakan mantan pemain Fnatic yang akhirnya memutuskan keluar setelah TI6. Ia sempat menjadi pemain Execration lalu pindah ke B)ears, tim baru dari Eropa. Tim ini tidak bertahan lama dan ia memutuskan menjadi standin di Mineski.
Sempat menjadi pelatih untuk compLexity Gaming, Ia akhirnya kembali menjadi pemain untuk Fire Dragoon. Pengalamannya pernah bergabung ke Fnatic diharapkan membawa tim ini kembali berjaya setidaknya untuk region SEA.
Fnatic digadang-gadang sebagai salah satu tim yang mendominasi SEA. Sayangnya mereka justru gagal memenuhi ekspetasi dan berkali-kali gagal lolos ke turnamen yang masuk Dota Pro Circuit.
Dominasi dari Mineski yang sering mewakili SEA di berbagai turnamen dan persaingan antar tim SEA lain yang begitu ketat menjadi alasan kegagalan mereka.
Namun mereka bisa dikatakan beruntung karena bisa mengikuti ESL One Hamburg untuk menggantikan posisi Happy Feet karena permasalahan visa. Sayangnya mereka tidak meraih hasil memuaskan dengan kekalahan mereka dari Evil Geniuses dan Newbee.
Keberuntungan lagi-lagi datang ke Fnatic. Mereka menggantikan Mineski di AMD Sapphire DotaPit Minor. Sayangnya mereka dikalahkan Virtus Pro dengan skor 2-1 dan turun ke lower bracket. Mereka akhirnya bertemu dengan OG dan harus tersingkir dengan skor 1-0.
Fnatic terbilang sebagai tim besar di SEA yang sempat menjadi rumah dari InYourdreaM juga MidOne dan Mushi. Semoga perubahan ini membuat Fnatic bersinar di kancah internasional! Good luck untuk roster terbaru Fnatic!
Diedit oleh Belliandry.