Akhirnya Riot Games bertikdan tegas setelah beberapa keluhan pemainnya mengengai masalah Away From Keyboard (AFK) di ingame VALORANT. Dilansir dari dexerto.com, siapapun yang tidak aktif atau AFK dalam permainan mereka akan di-banned selama satu jam. Perubahan ini seharusnya diterapkan pada patch 2.0.1 sebelumnya, namun belum direalisasikan.
Sampai pada akhirnya, Riot Games mengonfirmasi bahwa tim mereka telah memperbaiki hal tersebut dan penalti keras, berupa banned yang mulai berlaku saat ini juga.
“Jika kamu tiba-tiba dilarang bermain selama satu jam, itu terjadi karena kebiasaan burukmu.” Ujar Riot Games.
Minggu lalu, Riot mengonfirmasi bahwa mereka berencana untuk mengatasi perilaku buruk di dalam game VALORANT, mulai dari throwing, cheating dan AFK. Dalam beberapa minggu terakhir ini, Riot sedang gencar-gencarnya aktif memberikan perubahan guna meningkatkan pengalaman positif saat bermain, dan memberikan kenyamanan bagi para pemain setianya.
Pada patch yang akan datang, salah satu perubahan besar dalam game ini adalah dengan dimunculkannya batas antrian atau queue restrictions bagi pemain yang mendapat chat banned. Dengan begitu, bagi siapa pun yang telah mendapat chat banned tidak diperbolehkan bermain di Ranked Match.
Atas usaha kerasanya tersebut, Riot percaya bahwa ini akan sangat efektif untuk mengatasi permainan yang dirasa tidak seimbang, akibat kelakuan buruk dari salah satu pemain di dalam tim.
Tak hanya itu saja, dalam waktu dekat ini mereka juga akan melakukan sejumlah perubahan untuk menghukum perilaku para pemain toxic. Jika semua berjalan sesuai rencana mereka, seharusnya hal ini bisa dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.
Untuk para pemain VALORANT, bagaimana nih kira-kira dengan adanya berita tersebut? Pasti keresahan kalian selama ini sudah terjawab kan?