Alliance Melepas Leslao dan Supream dari Roster Dota 2 Mereka

Setelah sebelumnya melepas support veteran, Handsken dan pelatih okcya, Tim Dota 2 Alliance kini kembali membuat pergerakan roster. Kini Alliance mengumumkan kalau mereka telah melepas pemain offlane Leslao dan midlaner Supream dari tim Dota 2 mereka.
Melalui akun media sosial dan situs resmi mereka, Alliance mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras mereka untuk tim dan berharap yang terbaik untuk masa depan mereka.
Ini juga mengakhiri masa bakti Leslao dan Supream di Alliance yang telah berlangsung hanya selama dua bulan saja sejak awal musim DPC 2021-2022.
Keputusan Alliance dalam melepas kedua pemain ini tidak terlalu mengejutkan. Dua pemain ini, terutama Supream bermain cukup buruk selama Tour 1 DPC 2021-2022.
Performa mereka yang di bawah standar berperan cukup besar dalam turunnya Alliance ke divisi 2 DPC WEU 2021-2022 dan tak heran kalau manajemen memutuskan untuk mendepak mereka.
Dengan perginya Leslao dan Supream, berikut ini adalah roster Alliance saat ini:
- Nikolay “Nikobaby” Nikolov (carry)
- TBD
- TBD
- Adam “Aramis” Moroz (support)
- TBD
Akan sangat menarik untuk melihat siapa pemain yang akan didatangkan oleh Alliance untuk membantu mereka meraih kembali posisi di divisi 1.
Selama sepekan belakangan ini, sang CEO, Loda cukup aktif untuk meminta saran dari penggemar mengenai siapa pemain yang harus didatangkan dan apa yang harus dilakukan oleh Alliance untuk membenahi tim Dota 2 mereka.
Di antara banyaknya umpan balik dari penggemar, cukup banyak yang menyarankan Alliance merekrut beberapa pemain muda dan satu kapten berpengalaman untuk roster baru mereka.
Untuk pemain muda, Eropa dan CIS bisa dibilang memiliki regenerasi yang tak ada habisnya. Selalu ada pemain baru yang bersinar di tiap tahunnya, seperti Yatoro dari Team Spirit dan yang terbaru sebut saja Bzm dan ATF dari OG.
Seharusnya tak terlalu sulit bagi Alliance untuk mencari pemain muda berbakat untuk mengisi posisi midlaner dan offlaner mereka.
Sementara untuk kapten, ada satu nama yang diinginkan oleh penggemar, yaitu eks kapten Talon Esports, Fly. Ia memiliki banyak pengalaman dan dikenal memiliki kepemimpinan yang baik, selain itu ia juga tak asing dengan wilayah Eropa yang menjadi nilai tambah baginya.
Selain itu, ada pula yang menyarankan untuk mengambil pemain-pemain dari Asia Tenggara. Loda juga sepertinya mempertimbangkan hal ini mengingat ia juga meminta beberapa rekomendasi pemain dari wilayah kita ini.
Walau demikian, semua keputusan akhir tetap diambil oleh manajemen Alliance. Bisa saja mereka mengambil langkah berbeda dari yang mayoritas penggemar inginkan.
Bagaimana menurut kalian? Siapa yang akan mengisi kekosongan dari roster Alliance di Tour DPC yang akan datrang?