Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Alliance Resmi Berpisah dengan Pelatih Dota 2 Mereka, ppd

Tim Dota 2 yang berbasis di Swedia, Alliance sepertinya harus mencari pelatih baru sebelum TI10 dimulai. Hal ini bisa terjadi setelah Alliance memutuskan untuk berpisah dengan pelatih mereka sebelumnya, yaitu ppd.

Hal ini diketahui setelah ppd mengirimkan sebuah cuitan di Twitter yang menjelaskan kalau ia sudah tidak lagi bersama Alliance. Dalam cuitan tersebut ia juga berterimakasih atas kesempatan yang sudah diberikan oleh tim yang dimiliki oleh Loda itu.

Untuk saat ini, ppd berencana untuk kembali fokus pada livestreaming, namun ia tak menutup kemungkinan untuk melatih sebuah tim lagi di waktu yang akan datang.

Alliance juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasih mereka kepada ppd melalui cuitan di akun Twitter resmi mereka.

Dengan kabar ini, maka masa kepelatihan ppd di Alliance hanya berakhir selama sebulan. Sebelumnya, juara TI5 ini dibawa sebagai pelatih trial untuk membantu Alliance mengarungi musim kedua DPC 2021.

Pada awal kepelatihannya, ppd terlihat bisa memimpin Alliance menuju arah yang lebih baik, yang dibuktikan dengan penampilan panas mereka di DreamLeague Season 15.

Meski demikian, ia menuai kontroversi setelah berhasil “memanfaatkan lubang” di dalam peraturan dari DreamLeague yang memungkinkannya untuk berkomunikasi dan ikut melatih anak asuhnya secara langsung dalam pertandingan, seperti pelatih olahraga tradisional.

Meskipun sebenarnya tak melanggar peraturan, kejelian dari ppd dan Alliance ini diprotes oleh peserta lain, terutama OG karena dianggap tak adil.

Karena hal ini, DreamLeague akhirnya merevisi peraturan itu dan kembali tak memperbolehkan pelatih untuk berkomunikasi dengan pemain ketika pertandingan.

Meskipun begitu, Alliance tak begitu terpengaruh dengan revisi ini dan masih bisa merebut gelar juara DreamLeague Season 15.

Akan tetapi, performa baik di bawah pimpinan ppd ini tak berlanjut di WePlay AniMajor. Alliance menjadi salah satu tim pertama yang tersingkir dan finis di posisi 9-12 setelah dikalahkan oleh Team Aster dan Team Spirit.

Hasil buruk di Major inilah yang kemungkinan besar menjadi penyebab Alliance mengakhiri kerja sama mereka dengan pria bernama asli Peter Dager ini.

Bagaimana menurut kalian? Siapakah yang akan menjadi pelatih Alliance selanjutnya?

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us