Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Anonim Dota Buka-Bukaan Alasan Dia Buka Topeng! Ini Jawabannya

Jika kalian suka menyaksikan pertandingan Dota melalui Youtube, kalian harusnya tahu satu kanal yaitu Anonim Dota. Belakangan, sosok di balik Anonim Dota sudah menunjukkan dirinya dengan membuka topeng. Tapi apakah kalian tahu mengenai kisah di balik munculnya Anonim Dota secara utuh ke publik?

Pada gelaran konfrensi pers Dunia Games League, redaksi GGWP.ID secara tidak sengaja bertemu dengan sosok di balik topeng Anonim yang bertugas melakukan cast bersama dengan Pasta alias Riantoro Yogi dan berhasil mewawancarai Anonim walau dalam waktu singkat saja.

Sumber: dok ggwp.id

Di balik topeng Anonim Dota, ada sosok pria bernama Gideon yang sangat humble dan low profile. Pria ini mengungkapkan bahwa selama ini dia melakukan aktivitas cast sendiri di Surabaya namun sudah berencana akan  pindah ke Jakarta.

Lalu apa yang membuat Anonim Dota ‘berubah’ dari sekadar suara, lalu muncul menggunakan topeng, sekarang lepas topeng? Karir sebagai caster profesional merupakan jawabannya.

“Awalnya karena malu, pakai topeng, sama nggak pake webcam. Trus akhirnya enggak dapat job. Yaudah, lepas aja.” Ungkap Gideon.

“Karena pingin jadi caster yang mulai profesional. Pingin diundang (ngecast) di event-event yang resmi. Karena enggak mungkin pake topeng untuk ngisi event jadi caster.” Lanjutnya

Sumber: dok ggwp.id

Jadi bisa dikatakan ketika masih Anonim di channel sendiri, itu belum profesional. “Enggak (profesional), masih iseng-iseng”. Kata Gideon. Walau masih iseng-iseng, bakat dan kualitas cast dari Gideon alias Anonim tidak bisa dipandang sebelah mata. Setidaknya saat ini ada 20 ribu subscriber di kanal Youtube-nya!

Satu keunikan lainnya adalah ternyata efek melepas topeng tidak berimbas buruk kepada kanal Youtube-nya. Subscriber tetap bertumbuh, penonton tetap setia, karena ternyata KUALITAS dari nge-cast yang menurut Gideon adalah kunci utamanya.

Sama aja sih. Sama aja. Naik turunnya (viewer dan subscriber) tergantung seberapa rutin (ngecast) dan kualitas castnya. Orang lebih peduli sama kualitas castnya daripada sama gimmick dan lain-lain” jawabnya ketika penulis tanyakan perihal ada tidaknya perubahan subscriber dan viewer ketika Anonim hanya berwujud suara, berubah menjadi bertopeng, hingga kini buka topeng.

Sumber: dok ggwp.id

Satu kenyataan lainnya adalah kemunculan Anonim kini mulai merambah ke game Esports lain. Bukan hanya Dota tetapi, contoh tadi, di Mobile Legends. Apa yang membuat Anonim mencoba cast di game selain Dota?

“Awalnya pingin nyoba, tertantang. Dan apa ya… seru aja sih. Gak mikir dalam sampai dasar-dasar (gamenya) dan segala macem. Seru aja” Jawab Gideon. “Mineski yang ajak” ungkapnya perihal yang memberi kesempatan dia ngecast game lain

Lalu ke depannya apakah Anonim akan bergabung dengan organizer atau tetap ngecast sendiri?

“Gak menutup kemungkinan (bergabung organizer), tapi sekarang memilih sendiri. Karena lebih gampang untuk engage ke arah viewer. Jadi komunikasi dengan viewer, becandanya lebih gampang, gak harus resmi-resmian. Jadi bangun hubungannya enak. Kadang-kadang  kalau memang (ngecast) resmi agak lebih susah untuk bangun hubangan secara rel dengan viewer.” jawab Gideon.

Sumber: youtube.com

Sebagai caster yang mandiri dan berjalan sendiri, ternyata bukan soal enak saja, tetapi ada juga kisah yang tidak mengenakkan, apakah itu? “Enggak enaknya mungkin… pemasukan.” Jawab Gideon buka-bukaan sambil tertawa.

Pengalaman lainnya adalah, nyamannya dari ngecast sendiri. Gideon bisa santai, enggak harus pakai layout, ngecast sambil makan, di tengah-tengah game bisa ke kamar mandi. Jadi betah-betah aja, bahkan ngecast sampai tiduran!

“Karena waktu itu ada observer dari sananya, jadi tinggal pindahin ke observer, ngecast sambil tidur-tiduran. Pernah” ungkapnya.

Itulah dia wawancara singkat perihal kisah di balik pengungkapan diri Anonim Dota alias Gideon hingga kini orang bisa mengenal sosok pribadinya. Jangan lupa untuk ajak berfoto bareng kalau kalian ketemu dia ya! Orangnya baik kok. Dan pastinya subscribe kanal Youtube-nya ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jodi Ibrahim
EditorJodi Ibrahim
Follow Us