Kenapa Archer Masih Sangat Dibutuhkan Di Meta AOV? Mengungkap Kelebihan dan Kekurangan Meta Archer Sidelane!

Kehadiran Archer di AOV sudah bermula saat game ini baru rilis di Indonesia dengan nama Mobile Arena. Dimulai dari baginda Yorn, ke Violet, dan baru-baru ini Valhein dan Tel’annas yang naik kelas! Seberapa penting sebenarnya meta Archer di AOV?
Secara garis besar, Archer di AOV memiliki karakteristik sebagai attack damage carry (ADC) sejati, di mana mereka dapat memberikan damage yang sangat luar biasa namun memiliki HP dan pertahanan yang sangat lemah.
Archer juga rata-rata lama ‘panas’ alias mereka memerlukan banyak farm dan item sebelum bisa berguna sepenuhnya dalam war. Kehadiran meta Archer dalam permainan layaknya pedang bermata dua, bila ia sukses farm akan menjadi kekuatan menakutkan, namun bila gagal ia hanya akan jadi bulan-bulanan musuh saja.
Oleh karena faktor pedang bermata dua tersebut, penggunaan meta Archer harus diperhitungkan dengan sangat baik. Mulai dari hero Archer yang sesuai, penempatan di lane, sampai item prioritas yang harus ia buat!
Untuk membahas lebih mendetail seputar meta Archer ini, yuk kita perhatikan beberapa faktor penting berikut!
1. Berakhirnya Meta Archer Jungler
Salah satu meta yang paling lama bertahan adalah meta Archer jungler. Meta ini pertama kali dipopulerkan oleh Violet yang sangat luar biasa efektif dan mematikan saat ia melakukan farm di jungle. Terakhir Silmz dan Moren lah yang sanggup menjadi alternatif jadi Violet jungler.
Kelebihan utama dari meta Archer jungler adalah mereka mendapatkan prioritas farm dan juga menjamin periode farming yang lebih aman dibandingkan dengan sidelane yang kerap terkena gank.
Sayangnya meta yang sangat efektif ini harus berakhir karena nerf pada item Soulreaver yang menghilangkan efeknya bagi hero bertipe range, sehingga para Archer kehilangan item core yang sangat penting! Hal ini diperburuk dengan item Scorching Wind yang kurang digemari oleh para Archer jungler tersebut karena efeknya yang kurang bagus menuju late game.