Senjata Ares Jadi Terlalu OP usai Dapat Buff di Valorant, Gamers Protes

Senjata Ares mendapatkan buff di update Valorant Episode 4 Act 1. Buff ini berupa fire rate yang dinaikkan. Hal ini ternyata menimbulkan pro kontra di kalangan gamer.
Banyak gamer yang tidak senang Ares mendapat buff. Pasal senjata ini dinilai jadi terlalu overpowered (OP), Apalagi harga Ares hanya 1550 credits. Berikut pembahasannya.
Dapat Buff, Ares Jadi Senjata Terkuat di Valorant?
Update Valorant Episode 4 Act 1 membawa beberapa perubahan. Seperti kehadiran agen terbaru yaitu Neon, serta buff dan nerf untuk senjata tertentu.
Senjata yang mendapat buff di update ini adalah Ares, berupa penambahan fire rate. Hal ini membuat Ares sangat populer. Apalagi di saat yang sama, Spectre mendapatkan nerf.
Harga Ares yang terbilang terjangkau yaitu 1550 credits membuatnya semakin populer. Damage tinggi dan fire rate yang meningkat membuat Ares jadi salah satu senjata terkuat di Valroant.
Bahkan spin up yang sebelumnya menjadi masalah Ares dihilangkan. Ares pun bisa bersaing dengan senjata seperti Phantom dan Vandal, yang memiliki harga dua kali lipat lebih mahal.
Gamers protes
Buff Ares ternyata mendapat protes dari para games hingga pro player dan streamer. Fire rate Ares dinaikkan dari 10 rounds per second (10 peluru per detik) menjadi 13.
Di sisi lain, harga senjata ini tidak dinaikkan.Itu sebabnya senjata heavy machine gun ini dinilai terlalu OP. Tentu buff Ares ini mengubah meta game.
Banyak yang memperkirakan Riot selaku developer akan membuat update Valorant lagi untuk senjata ini. Kalau menurut kamu sendiri bagaimana, guys?
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID, ya!
Sumber foto cover: earlygame.com