Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Hadirnya battle pass baru-baru ini membuat para gamer TEKKEN 8 murka. Untuk melawan kebijakan ini, para pemain pun mulai meninggalkan ulasan negatif di Steam.

Bayangkan disaat kalian membeli game dengan harga yang mahal lalu kalian harus tetap membeli konten tambahan untuk game. Hal ini mungkin terdengar lumrah mengingat DLC seperti season pass sudah menjadi hal yang sangat umum.

Namun, semuanya mulai berubah saat microtransaction mulai hadir untuk memeras para pemain. Tentunya, kalian akan merasa tertipu saat game yang kalian beli ternyata hadir dengan cash shop didalamnya, bukan?

Hal seperti ini terjadi pada TEKKEN 8, sebuah game fighting fenomenal yang baru-baru ini menghadirkan sebuah battle pass. Hadirnya konten-konten ini berhasil buat para gamer murka.

Selain Battle Pass, microtransaction pun juga hadir.

Awalnya, TEKKEN 8 terlihat normal-normal saja tanpa adanya sistem aneh seperti microtransaction. Namun, semuanya mulai berubah disaat Bandai Namco memutuskan untuk memasukkan konten seperti Battle Pass.

Review positif yang awalnya sudah terkumpul berakhir turun menuju mixed pada Steam. Alasannya pun sederhana, para gamer tidak menyukai hadirnya battle pass serta cash shop yang dihadirkan. Wait, ada cash shop juga?!

Kenapa para gamer berakhir protes dengan keputusan ini? Jawabannya pun beragam, namun rata-rata pemain kesal dengan keputusan Bamco yang tiba-tiba menambahkan microtransaction sebulan setelah game rilis untuk menghindari review negatif dari media raksasa.

“Bamco lebih utamakan cashgrab dibanding memperbaiki game mereka!”

Editorial Team

Tonton lebih seru di