Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

BOOM Esports Melaju ke Grand Final LCQ VCT Champions APAC!

Impian penggemar Valorant Indonesia untuk melihat tim asal tanah air berlaga di VCT Champions selangkah lagi terwujud. Impian tersebut semakin dekat setelah salah satu perwakilan Indonesia, BOOM Esports berhasil melaju ke grand final LCQ VCT Champions APAC.

BOOM Esports mampu menjinakkan salah satu tim unggulan, Bleed Esports dengan skor tipis, 2-1 untuk mengamankan tiket grand final LCQ VCT Champions APAC.

BOOM Esports sebenarnya tampil tak terlalu baik pada paruh pertama dari map pertama, Breeze. Namun BOOM Esports bukannya tertinggal karena kalah strategi. Mereka harus tertinggal karena kegagalan mereka membendung permainan solo dari andalan Bleed Esports, yaitu Deryeon.

Deryeon berulang kali bisa mendapatkan multi kill dari posisi yang hampir tidak mungkin. Ini juga kerap mengubah momentum dari ronde bersangkutan berubah dari arah BOOM Esports ke arah Bleed Esports.

BOOM Esports pada akhirnya harus puas mengakhiri paruh pertama dengan tertinggal 8-4. Walau kondisi ini membuat pesimis, BOOM Esports tetap optimis dan berhasil bangkit di paruh kedua.

Fl1pzjder dan kawan-kawan berhasil melakukan outplay pada Bleed Esports serta Deryeon di paruh kedua dan mampu mengambil alih game pertama dengan skor 13-11.

BOOM Esports berusaha melanjutkan tren kemenangan di Bind. Mereka terlihat akan menyapu bersih Bleed Esports setelah mampu unggul 8-4 di akhir paruh pertama. Famouz kembali menjadi juru gendong BOOM di paruh pertama ini dengan permainan Raze miliknya yang memukau.

Akan tetapi, Bleed Esports mengamuk di paruh kedua. Mereka mampu memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh BOOM Esports dan akhirnya bisa memaksakan terjadinya game ketiga. 13-11 menjadi skor akhir dari Bind.

BOOM Esports lagi-lagi terlihat meyakinkan di awal map ketiga, Haven. Walau BOOM Esports sempat unggul 4-0 di map ini, Bleed Esports masih bisa menyusul mereka dan menjadikan pertandingan ini kembali imbang.

Akan tetapi, BOOM Esports tak membiarkan Bleed Esports lari dengan keunggulan dan bisa mengakhiri paruh pertama dengan skor 7-5.

BOOM Esports sama sekali tak membiarkan Bleed Esports mengejar di paruh kedua. Entry dan post plant yang sangat baik tentunya menjadi kunci kemenangan mereka di paruh kedua.

BOOM Esports akhirnya meresmikan kelolosan mereka ke grand final setelah Tehbotol dan Famouz berhasil memenangi duel dua lawan dua melawan Maxie dan sang bos terakhir, Deryeon di ronde ke-20.

Dengan kekalahan ini, Bleed Esports harus turun ke lower bracket dan menunggu pemenang dari partai antara ONIC G melawan Team Secret.

Kita sebagai penggemar dari Indonesia tentunya berharap kalau ONIC G bisa mengatasi Team Secret dan tentu saja Bleed Esports pada dua seri lower bracket yang akan diadakan esok hari untuk menciptakan all Indonesian final.

Akankah all Indonesian final akan terlaksana pada hari Minggu nanti? Semoga saja begitu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
caesario saputro
Editorcaesario saputro
Follow Us