Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

BOOM Esports Ikut Fnatic Turun ke Divisi 2 DPC SEA 2023!

Hal yang ditakutkan oleh penggemar Dota 2 Indonesia pada Tour 1 DPC SEA 2023 akhirnya menjadi kenyataan. Tim kesayangan penggemar Dota 2 Indonesia, yaitu BOOM Esports harus turun ke divisi 2 DPC SEA 2023 menyusul rival mereka, Fnatic.

Kekalahan tipis menyakitkan atas tim all-star Filipina, Blacklist International menjadi penentu bagi BOOM Esports untuk turun ke divisi 2.

Awal game pertama langsung berjalan baik untuk Blacklist International. Dengan Tims dan Karl sebagai ujung tombak, Blacklist International bermain agresif dan mampu menghantui pemain-pemain BOOM Esports di fase awal permainan.

Namun, BOOM Esports akhirnya mampu untuk membalikkan keadaan berkat strategi push mereka. Mereka juga bisa membalikkan keadaan berkat menculik Kuku yang sering offside. Sering absennya Kuku di teamfight memudahkan BOOM Esports untuk mengungguli Blacklist International di tiap kesempatan.

BOOM Esports akhirnya mencuri game pertama setelah mereka berhasil menyelesaikan perlawanan Blacklist International di menit ke-42.

Menang di game pertama, BOOM Esports terlihat ingin segera menyelesaikan seri dengan memainkan draft dengan potensi snowball menggunakan Slark dan Tusk.

Namun sayang rencana BOOM Esports gagal. Blacklist International mampu mengantisipasi tiap pergerakan BOOM Esports dan menggagalkan snowballing mereka.

Blacklist International akhirnya bisa menghancurkan BOOM Esports berkat permainan bagus dari Karl dan Kuku yang banyak membuat kesalahan di game pertama. Blacklist International sendiri berhasil mengakhiri permainan dalam 31 menit saja.

Walau strategi bermain agresif mereka di game kedua gagal, BOOM Esports masih mencoba draft agresif di game ketiga, kali ini menggunakan Primal Beast dan Nature’s Prophet untuk Yopaj dan Fbz.

Strategi mereka terlihat akan berhasil ketika BOOM Esports berhasil unggul dari segi kill dan net worth di porsi awal permainan. Namun eksekusi dan decision making mereka yang buruk kembali menjadi batu sandungan bagi BOOM Esports.

Ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Kuku dan kawan-kawan untuk memenangi teamfight demi teamfight dan akhirnya merebut kendali permainan dari tangan BOOM Esports.

BOOM Esports akhirnya harus menemani Fnatic di divisi 2 pada Tour 2 DPC SEA mendatang setelah mereka menyerah di menit ke-39.

Hasil ini tentunya membuat para penggemar BOOM Esports kecewa berat. Walau memang ada beberapa yang ‘marah’ dan menghujat, banyak yang masih suportif dan mendukung BOOM Esports untuk bisa bangkit kembali di sisa DPC 2023.

Namun separah apapun kondisinya, kita sebaiknya tetap suportif dan mengurangi komentar-komentar negatif untuk tim asal Indonesia karena menghujat itu percuma saja.

Nice try BOOM Esports, comeback stronger next Tour!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us