Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

BOOM Esports Menjadi Tim Perwakilan Indonesia di VCT Champions!

Wakil Indonesia untuk VCT Champions telah kita dapatkan. BOOM Esports akan mewakili Indonesia di VCT Champions usai berhasil mengungguli kompatriot mereka, ONIC G di partai grand final LCQ VCT Champions APAC.

BOOM Esports berhasil menekuk ONIC G dengan skor 3-1 di partai puncak tersebut untuk mengamankan satu tiket menuju Istanbul.

Map pilihan BOOM Esports, Bind menjadi panggung untuk game pertama. Dan seperti harapan penggemar, kedua tim sudah bertarung dengan sengit sejak awal permainan.

Tak ada tim yang berhasil mengambil alih momentum di paruh pertama ini karena keduanya memenangi ronde secara bergantian dan tak bisa mengambil alih keunggulan total. Kedua tim akhirnya harus puas dengan skor seri 6-6 di akhir paruh pertama

Pemain senior di kedua tim, yaitu blaZek1ng dari BOOM Esports dan severiNe dari ONIC G saling unjuk gigi dan menjadi sorotan di paruh pembuka ini

Jika mereka biasanya berada di bagian bawah papan perolehan kill, kini kedua veteran itu memuncaki daftar kill di paruh pertama dengan 15 kill dari severiNe dan 13 kill dari blaZek1ng.

SeveriNe bahkan membuat sebuah highlight play di paruh pertama, yaitu sebuah ace dengan Operator di ronde kesembilan.

BOOM Esports mengawaloi paruh kedua dengan baik. Fl1pzjder dan kawan-kawan berhasil memenangi ronde beruntun untuk mengubah kedudukan menjadi 10-6.

Tapi ONIC G masih bisa untuk mengejar dan menambahkan bumbu ketegangan di pertandingan ini. Mereka sempat memperkecil kedudukan menjadi 11-10.

Namun BOOM Esports tak mau menyerahkan map pilihan mereka ini. Eksekusi retake yang sangat ciamik dari BOOM Esports di ronde ke-22 dan 23 menjadikan BOOM Esports bisa mengakhiri perlawanan ONIC G dengan skor 13-10.

Walau timnya kalah dan dirinya tidak mendapat ACS tertinggi (ACS tertinggi didapat Monyet), severiNe tak diragukan lagi pantas mendapatkan gelar MVP de facto di game pertama ini.

Selain 21 kill yang dicetaknya, impak yang diberikan olehnya di pertandingan ini sudah sangat cukup untuk membuat legenda Point Blank Indonesia ini diserahi gelar MVP game pertama yang sebenarnya.

BOOM Esports terlihat masih sangat panas di map kedua, Haven. Mereka mampu untuk mengungguli ONIC G dengan cukup telak pada paruh pertama. Hasilnya, BOOM Esports mampu untuk mengamankan kedudukan cukup aman 8-4 di akhir paruh pertama.

Akan tetapi, ONIC G tak menyerah begitu saja, mereka kembali menunjukkan magis mereka seperti di partai melawan Bleed Esports di mana mereka lagi-lagi bisa memaksakan overtime di sini.

Namun, akhir dari map ini tak seperti ketika melawan Bleed Esports, ONIC G harus kembali mengakui keunggulan BOOM Esports yang masih bisa mengeksekusi strategi mereka dengan baik. skor 14-12 untuk BOOM Esports menjadi skor akhir dari map kedua ini.

Sudah unggul 2-0, BOOM Esports tentunya ingin bisa menang cepat dan menyapu bersih ONIC G di map pilihan mereka, Fracture.

Tetapi, lagi-lagi ONIC G memberikan perlawanan yang keras kepada BOOM Esports di sini. SeveriNe dan kawan-kawan bahkan bisa mengungguli BOOM Esports di salah satu map andalan mereka ini.  Setelah melalui 12 ronde yang seru, skor 7-5 untuk keunggulan ONIC G menjadi skor akhir dari paruh pertama.

BOOM Esports mencoba untuk bangkit di paruh kedua. Mereka menunjukkan tanda kebangkitan dengan kemenangan di pistol round dan anti-eco round yang membuat mereka menyamakan kedudukan menjadi 7-7.

Dan mulai dari sini, kedua tim menjalani permainan jungkat-jungkit. Mereka menjalani permainan jungkat-jungkit tersebut sampai ronde ke-22 di mana kondisinya saat itu imbang 11-11.

Kondisi berimbang tersebut diakhiri oleh ONIC G. Mereka mampu untuk mengungguli “Sang Serigala” di ronde ke-23 dan 24 untuk mengakhiri permainan dengan skor 13-11. Dengan ini pula, ONIC G memperkecil ketertinggalan di papan skor besar menjadi 2-1.

Berhasil mencuri satu game, semangat ONIC G memuncak. Semangat ini terlihat di paruh pertama Icebox di mana kini mereka bisa cukup mendominasi BOOM Esports.

ONIC G melaksanakan strategi attacking mereka dengan sangat baik dan bisa mengakhiri paruh pertama dengan skor 8-4.

Tetapi, momentum kemenangan tidak terbawa sampai ke paruh kedua. BOOM Esports tampil dengan gahar di paruh kedua serta sukses memenangi tujuh dari delapan ronde dan berhasil unggul 11-9.

Akan tetapi, ONIC G masih belum habis, mereka bisa memenangi ronde tambahan untuk membuat skor menjadi 11-11 yang semakin membuat pendukung keduanya berdebar-debar.

Tapi ending dari game ini berujung miris bagi ONIC G. BOOM Esports dengan clutch dari Berserx bisa memenangi ronde ke-23 untuk mendapatkan match point, 12-11.

Kekalahan ronde ini mengakibatkan ekonomi dari ONIC G runtuh dan membuat mereka bermain dengan senjata seadanya di ronde ke-24.

Walau begitu, ONIC G masih bisa memojokkan BOOM Esports di ronde tersebut sampai ke titik darah penghabisan. Walau demikian, ONIC G tetap harus melupakan impian mereka untuk pergi ke VCT Champions setelah blaZek1ng mampu mengubur Shiro di penghujung ronde.

Walaupun kini sudah mewujudkan mimpi mereka untuk bisa tampil di VCT Champions, tugas BOOM Esports belum selesai.

Mereka tetap harus berlatih dengan keras setelah ini untuk bisa tampil jauh di ajang tersebut dan tentu saja agar bisa membuat Indonesia semakin bangga.

Tapi, untuk sekarang, BOOM Esports tentunya berhak untuk beristirahat sejenak untuk merayakan keberhasilan mereka ini.

Selamat untuk BOOM Esports! Semoga bisa membuat Indonesia bangga di Istanbul nanti!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us