Mantan Pemain Team Aster, ChYuan, Resmi Bergabung dengan Fnatic!

Fnatic akhirnya telah menemukan pemain baru yang akan menggantikan posisi dari Masaros yang didepak pada 4 April lalu. Pemain asal Malaysia yang pernah bermain untuk tim asal Tiongkok, Team Aster, Ng Kee Chyuan alias ChYuan resmi menjadi pemain kelima Fnatic.
Seperti yang banyak dari kalian ketahui, ChYuan adalah seorang midlaner. Namun, Ia takkan mengisi posisi yang biasa ia mainkan itu di Fnatic karena ia akan bermain di posisi offlaner.
Meskipun terkesan tiba-tiba, ChYuan sebenarnya sudah mempersiapkan diri dengan berlatih memakai hero offlaner di public match yang ia jalani belakangan ini.
Ia juga memberikan pernyataannya mengenai perpindahan role dan kepindahannya ke tim baru dalam unggahan di Facebook resmi tim Dota 2 Fnatic. ChYuan mengaku senang untuk bermain di role baru dan berharap ia bisa memberikan nilai lebih untuk tim.

Berikut ini adalah pernyataan dari ChYuan:
“Aku sangat senang dan bersemangat dalam memainkan role baru ini. Aku siap untuk menjalaninya dan aku berharap bisa memberikan nilai lebih untuk tim. Terima kasih kepada Fnatic karena telah mengizinkanku bergabung.”
Berikut ini adalah roster Dota 2 Fnatic saat ini:
- Marc Polo “Raven” Fausto (carry)
- Kam “MooN” Boon Seng (midlaner)
- Ng “ChYuan” Kee Chyuan (offlaner)
- Anucha “Jabz” Jirawong (support)
- Djardel “DJ” Mampusti (hard support)
Meskipun kedatangan pemain berkualitas seperti ChYuan, mayoritas penggemar Fnatic kecewa akan keputusan transfer ini.
Mereka memang tak meragukan kemampuan ChYuan, akan tetapi mereka mempertanyakan mengapa tim kesayangan mereka itu masih mempertahankan midlaner MooN.
Para penggemar memercayai kalau MooN adalah penyebab utama dari kegagalan Fnatic di ONE Esports Singapore Major dan seharusnya Fnatic merekrut ChYuan untuk menggantikannya di midlane alih-alih memaksanya menjadi offlaner.
Namun, alangkah baiknya kalau kita kesampingkan dulu semua prasangka saat ini dan baru menghakimi setelah melihat tim ini bermain di liga DPC ASia Tenggara yang akan dimulai pekan depan.
Bagaimana menurut kalian? Apakah keputusan Fnatic ini sudah tepat? Menurut kalian, apakah DJ dan kawan-kawan bisa mempertahankan gelar juara liga DPC Asia Tenggara dengan kedatangan ChYuan sebagai offlaner?