Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Gagal di Singapore Major, Fnatic Masukkan Masaros ke Daftar Pemain Nonaktif

Gagal total di ONE Esports Singapore Major, juara liga DPC Southeast Asia Season 1, Fnatic melakukan perubahan di roster mereka.

Melalui akun Facebook resmi tim Dota 2 mereka, Fnatic mengumumkan kalau mereka telah memasukkan offlaner Masaros ke daftar pemain nonaktif.

Sumber: Fnatic Dota

Dalam unggahan di Facebook, Fnatic menyatakan kalau Masaros berhak untuk menentukan masa depan dan mencari tim baru setelah masuk ke daftar pemain nonaktif.

Pelatih Fnatic, SunBhie juga memberikan pernyataan mengenai perpisahan Fnatic dengan Masaros. Berikut ini adalah pernyataan dari SunBhie:

“Masaros bergabung dengan kami pada saat dibutuhkan, dan bersama-sama kami dapat mencapai banyak prestasi hebat di musim pertama 2021.

Meskipun kami mengucapkan selamat tinggal hari ini, saya yakin kami akan bertemu lagi dengan Masaros di masa depan yang mana ia menjadi sosok yang lebih tangguh.

Masaros adalah lelaki besar yang juga berhati besar. Kami berterima kasih padanya atas waktunya bersama kami. Kami juga mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan.”

Masaros juga memberikan pernyataannya mengenai hal ini. Ia juga mengumumkan akan kembali bermain bersama rekan tim lamanya dari Thailand (kemungkinan besar MG.Trust) Berikut ini adalah pernyataan dari Masaros:

“Waktu bersama Fnatic sudah menjadi sebuah kesempatan belajar yang besar. Aku merasa beruntung bisa bermain dengan pemain kaliber TI. Banyak hal yang sudah kupelajari di sini, dan secara keseluruhan itu luar biasa.

Ke depannya, aku akan bermain dengan rekan tim lamaku dari Thailand. Semoga kita semua (Fnatic dan Masaros) diberkahi dengan keberuntungan.”

Berikut ini adalah susunan roster Fnatic setelah kepergian Masaros:

  1. Marc Polo “Raven” Fausto (carry)
  2. Kam “MooN” Boon Seng (midlaner)
  3. Anucha “Jabz” Jirawong (support)
  4. Djardel “DJ” Mampusti (hard support)

Kepergian Masaros tidak disambut baik oleh penggemar Fnatic. Banyak dari mereka yang menyebutkan kalau manajemen Fnatic melepas orang yang salah.

Sumber: Beyond the Summit

Para penggemar menyebutkan kalau midlaner MooN adalah penyebab utama kegagalan Fnatic di ONE Esports Singapore Major dan pemain Malaysia itulah yang seharusnya dilepas, bukannya Masaros.

Bagaimana menurut kalian? Apakah keputusan Fnatic untuk menonaktifkan Masaros ini tepat? Menurut kalian, siapakah yang akan menggantikan posisi dari Masaros?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us