Rekap: EG dan NaVi Sama-sama Tersingkir dari 8 Besar Klasemen DPC

Perubahan klasemen DPC terjadi setelah Dota 2 Asia Championship 2018 selesai. Kemenangan Mineski di turnamen tersebut sukses membuat Evil Geniuses dan Natus Vincere sama-sama tersingkir dari delapan besar klasemen DPC!
Bagaimana ya peluang kedua tim tersebut untuk turnamen kedepan?
Sebelum DAC 2018, Evil Geniuses berada di peringkat 7 dan Natus Vincere berada di peringkat 8 klasemen sementara.
Sumail dan kawan-kawan saat itu mengikuti DAC 2018 namun hanya meraih peringkat 7-8 dan tidak mendapat poin DPC. Sedangkan NaVi tidak mengikuti turnamen tersebut karena tidak lolos kualifikasi.
Sayangnya, kedua finalis, Mineski dan LGD Gaming saat DAC 2018 berada di luar 8 besar klasemen DPC. Mineski saat itu berada di peringkat 9 dan LGD Gaming yang berada di peringkat 11.
Namun pencapaian kedua tim ini membuat klasemen DPC berubah!

Setelah DAC 2018 usai, Mineski dan LGD Gaming sama-sama naik ke 8 besar. Mineski berhasil meraih peringkat 5 saat ini dan LGD Gaming berada di peringkat 7.
Terutama Mineski, pencapaian Mushi dan kawan-kawan bisa memotivasi mereka untuk bertahan di 8 besar klasemen DPC ditambah lagi mereka adalah satu-satunya tim SEA di 8 besar DPC!
Sedangkan kehadiran LGD Gaming mempertegas tim Cina yang bisa menjadi ancaman serius mengingat sekarang sudah ada 4 tim yang berada di delapan besar selain mereka, yaitu Newbee, VGJ.Thunder, dan Vici Gaming.

Peluang Evil Geniuses untuk bisa kembali ke 8 besar terbilang berat.
Mereka dipastikan tidak mengikuti 4 turnamen DPC yang akan datang, dan baru kembali mengikuti turnamen DPC saat ESL One Birmingham 2018 mengingat mereka merupakan salah satu tim yang mendapat direct invite. Turnamen yang diadakan di Inggris tersebut baru diadakan pada akhir Mei.

Sedangkan NaVi mengalami penurunan drastis dengan tidak lolosnya mereka di kualifikasi turnamen DPC bahkan dikalahkan oleh tim-tim yang tidak dikenal.
Beruntung, Dendi dan kawan-kawan mendapat direct invite di SL ImbaTV Invitational Season 5 dan EPICENTER XL. Selain itu, mereka juga berpeluang lolos ke ESL One Birmingham dan China Dota 2 Super Major.
Namun baik EG dan NaVi harus sama-sama mewaspadai tim-tim lain yang juga memiliki peluang untuk lolos seperti Fnatic yang mampu menjadi runner-up DreamLeague Season 9 dan TNC yang berhasil meraih peringkat empat DAC 2018.
Ditambah lagi tim-tim yang masuk 8 besar, tentu memiliki keinginan untuk bisa lolos ke TI8 mengingat sampai sekarang baru Virtus Pro yang baru dipastikan lolos.
Bagaimana menurutmu mengenai peluang EG dan NaVi untuk turnamen ke depan? Apakah kedua tim ini berhasil meraih direct invite ke TI8?