EHOME Rebut Gelar Juara FMWH Dota 2 Championship Season 3!
Meskipun tampil di bawah ekspektasi di DPC, tim asal Tiongkok, EHOME berhasil membuktikan kalau mereka masih menjadi tim yang patut diperhitungkan dengan merebut gelar juara dari turnamen FMWH Dota 2 Championship Season 3.
EHOME menjuarai FMWH Dota 2 Championship Season 3 (yang dulunya bernama CDA-FDC Professional Championship) usai mengalahkan sang juara bertahan, PSG.LGD.
Tim yang digawangi oleh eks pemain Vici Gaming, Fade itu sukses membungkam PSG.LGD dengan skor meyakinkan, 3-1.
Seri grand final ini dibuka dengan kemenangan PSG.LGD. Balas membalas kill mewarnai game pembuka ini.
EHOME sebenarnya sempat berada di atas angin, namun kekalahan dalam teamfight di dekat Roshan Pit pada menit ke-38 menjadi penyebab kekalahan mereka atas PSG.LGD di game pertama ini.
Meskipun demikian, runner-up The International pertama ini mampu bangkit. Meskipun sempat membuat kesalahan dalam usaha mereka naik ke highground di menit ke-33, EHOME tak terguncang dan akhirnya mampu mengambil alih game kedua pada menit ke-47.
PSG.LGD sebenarnya berkesempatan besar untuk kembali unggul setelah mampu mengungguli EHOME di sepanjang game ketiga. PSG.LGD bahkan hanya tinggal menghancurkan Ancient milik EHOME.
Akan tetapi, mereka membuat kesalahan dan harus kehilangan 3 hero. Hal ini dimanfaatkan oleh EHOME dan mereka langsung menyerbu base dari PSG,LGD.
PSG.LGD yang tak punya highground defender yang bagus tak mampu menghadapi serangan umum dari EHOME yang akhirnya mampu menghancurkan Ancient mereka dan memperlebar keunggulan menjadi 2-1.
PSG.LGD kembali mampu mengungguli EHOME di mayoritas game keempat. Akan tetapi, mantan pemain mereka, Chalice menjadi mimpi buruk mereka. Inisiasinya yang hampir selalu tepat sasaran menjadi kunci dari comeback yang dilakukan oleh EHOME.
PSG.LGD akhirnya menyerah di menit ke-47 dan memberikan gelar juara FMWH Dota 2 Championship Season 3 kepada EHOME.
Dengan kemenangan ini EHOME berhak menmbawa pulang uang hadiah sebesar 200 ribu yuan (sekitar 442 juta rupiah), sementara PSG.LGD harus puas dengan 150 ribu yuan (sekitar 331 juta rupiah).
Kemenangan ini juga tentunya menjadi sebuah modal bagus bagi EHOME sebelum musim kedua dari DPC 2021 yang dimulai April mendatang. Bagaimana menurut kalian? Apakah EHOME akan mampu tampil lebih baik di musim kedua DPC 2021?
