Dihubungi oleh penulis, Hilmy mengungkapkan bahwa dirinya senang mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan vaksin. Dia juga mengatakan bahwa adanya cabang esports menjadi salah satu bukti apresiasi dari pemerintah terhadap cabang olahraga esports.
“Seneng karena bisa mendapat kesempatan awal mendapatkan vaksin, atlet juga pastinya seneng banget meskipun awalnya pada takut.” tutur Hilmy.
“Ini juga menjadi apresiasi untuk cabang Esports yang sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui di Indonesia, apalagi dengan adanya vaksinasi ini tentunya membuat tim-tim yang berlaga di Esports bisa lebih tenang dalam bertanding di kancah nasional dan internasional.” lanjutnya.
Secara pribadi, Hilmy juga mengatakan bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dari vaksinasi. Namun dia juga mengingatkan untuk tetap menjalani protokol kesehatan.
“Yang penting sih jangan takut divaksin, toh buat kesehatan diri sendiri dan sekitar juga. Kalau udah dapat vaksin, jangan lupa tetep jalanin protokol kesehatannya karena kita masih dalam situasi pandemi, jadi mending bareng-bareng kita bantu Indonesia menuju lebih baik dan sembuh lebih cepat.” kata Hilmy.
Sumber gambar: Humas Kemenpora
Tujuan dari pemberian vaksin untuk para atlet, ofisial dan tenaga pembantu atau pelatih adalah untuk mencegah terpapar dari virus corona.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan, “Hari ini kami melakukan vaksinasi perdana untuk atlet yang mewakili berbagai cabang olahraga. Rencananya, setelah ini akan dilakukan vaksinasi di daerah.Ini memberikan proteksi kepada atlet, pelatih dan ofisial dan juga membuat agar mereka percaya diri secara psikologis agar tidak ada rasa takut dan keraguan,”