IESF 2024 Riyadh Melarang Penggunaan Bendera Rusia

Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina berdampak pada beberapa pemain profesional dari negara Rusia. Hal tersebut bahkan berlanjut hingga sekarang dimana IESF 2024 Riyadh melarang adanya bendera Rusia dalam turnamen tersebut.
“Pada tanggal 9 Januari 2024, Komite Keanggotaan merekomendasikan penangguhan status ‘Good Standing’ RESF di dalam IESF, sambil mempertahankan keanggotaan federasi secara keseluruhan tanpa penangguhan keanggotaan yang sebenarnya,” tulis surat keputusan Sekertaris Umum International Esports Federation Boban Totovski.
“Keputusan ini secara formal dikomunikasikan dalam korespondensi kami tertanggal 17 Januari 2024,” lanjut surat tersebut.
Bendera Rusia dilarang di IESF 2024
Dalam keputusan tersebut juga dijelaskan bahwa organisasi melarang berkibarnya bendara Rusia karena dinyatakan tidak memenuhi kriteria.
“Selanjutnya, pada Panggilan Orientasi WEC24 ke-16, yang diikuti oleh perwakilan federasi, secara eksplisit dinyatakan dalam dokumen ‘Pedoman Federasi Nasional,’ bahwa hanya anggota yang bereputasi baik yang dapat berpartisipasi dalam acara,” ungkap Totovski.
“Dewan lESF, pada tanggal 17 Januari 2024, menguatkan rekomendasi Komite Keanggotaan dan menyimpulkan bahwa RESF saat ini tidak memenuhi kriteria ‘Good Standing’,” paparnya.

Richard Lewis melaporkan bahwa Kejuaraan Esports Dunia di Riyadh akan melarang pesaing Rusia untuk berpartisipasi di bawah bendera nasional mereka.
Federasi Esports Rusia menghadapi larangan dari acara Federasi Esports Internasional (IESF) pada April 2022 karena invasi Rusia ke Ukraina. Larangan ini secara kontroversial dicabut pada Agustus 2023 lalu.
Namun, menanggapi kembali tekanan dari federasi Ukraina, Lewis menunjukkan bahwa IESF sekarang telah mengamanatkan bahwa peserta Rusia bersaing di bawah identitas netral tanpa referensi apa pun ke kewarganegaraan mereka.