Ini Alasan Faker Tolak Tawaran Ratusan Miliar Rupiah dari Tim China
Melalui sebuah acara di stasiun TV Korea, Faker memberikan alasan tolak tawaran Tim China yang memberikan penawaran hingga $18,4 juta atau sekitar 24 Miliar KRW (Korea Won).
Muncul di acara TvN “You Quiz On The Block”, Faker mengungkapkan motivasi di balik kesetiaannya kepada T1 dan prioritasnya ke depan.
Saat merayakan kemenangan timnya di The International 2023 dan merenungkan kariernya, Faker mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengakuan esports yang semakin meningkat, khususnya pengalamannya yang berhasil membantu Tim Korea untuk meraih emas di Asian Games.
Kemenangan medali emasnya dan perhatian penggemar yang meningkat semakin memperkuat perannya sebagai salah satu yang paling dikagumi dalam esports Korea.
Mengenai pengalamannya di Asian Games, Faker berkata, “Ini pertama kalinya e-Sport diakui sebagai acara resmi di Asian Games. Saya sangat bersyukur dan puas.”
Dia juga mencatat bagaimana banyak orang ingin berfoto dengannya kali ini, berbeda dengan saat dia berpartisipasi sebagai olahraga demonstrasi pada tahun 2018.
Selain itu, Faker juga membagikan tentang manfaat finansial dari kemenangan 2023 World Championship.
Dia menyebutkan bahwa hadiahnya mencapai 1 miliar KRW dan ada pendapatan tambahan dari “skins” yang dijual dengan karakter pilihan pemain.
Alasan Faker Tolak Tawaran Tim China
Dalam acara tersebut, MC Yoo Jae Suk bertanya tentang alasan mengapa Faker menolak tawaran 24 Miliyar KRW dari tim China.
Menjawab pertanyaan tersebut, Faker menjelaskan bahwa tujuannya saat ini adalah terus belajar dan tumbuh.
“Tujuan saya saat ini adalah belajar lebih banyak dan tumbuh daripada menghasilkan uang dan membangun ketenaran,” jelas Faker.
Dia lebih lanjut mengutip lingkungannya yang nyaman di T1 sebagai faktor kunci dalam keputusannya.
Selain itu, sikapnya tersebut juga selaras seperti yang dia sebutkan dalam acara tersebut di mana goalsnya saat muda dan saat ini sudah berbeda.
“Saat saya masih muda, saat pertama kali debut, saya ingin menghasilkan banyak uang. Tujuan saya adalah untuk menang dan mendapatkan hadiah uangnya. Namun setelah beberapa tahun, saya sudah mencapai tujuan saya dalam mendapatkan uang. Jadi saya pikir saya membutuhkan goal baru. Saya terus berpikir apa yang paling penting dan hal selanjutnya yang saya pikir paling penting adalah kehormatan.” pungkas Faker.
Karena menurutnya saat ini yang paling penting ada kehormatan. Sehingga tak heran bila Faker menolak tawaran berjumlah fantastis dari tim China dan tetap bertahan bersama T1 yang telah membesarkan namanya.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp_esports!
