Fakta Team Liquid, tim besar esports dunia yang belum lama ini mengakuisisi dua tim besar, yakni AURA Fire dan ECHO.
Salah satu organisasi yang bergerak di bidang esports ini memiliki beberapa fakta yang mungkin belum banyak orang mengetahuinya. Kira-kira, fakta menarik apa saja yang ada pada Team Liquid ini?
Melebarkan sayap bisnis ke dunia esports, pemain basket legendaris NBA asal Amerika Serikat (AS), Michael Jordan, menjadi salah satu investor di aXiomatic Gaming.
aXiomatic Gaming merupakan perusahaan yang memayungi esports, termasuk Team Liquid. Perusahaan ini memiliki basis yang kiat di dunia dan sangat berpengaruh dalam perkembangan esports itu sendiri.
Michael Jordan pun diketahui telah menggelontorkan US$ 26 juta atau setara dengan Rp395,7 miliar kepada perusahaan tersebut.
Fakta mengejutkan lainnya dari Team Liquid adalah tim ini sudah memiliki lebih dari 75 trofi sejak awal pendiriannya.
Trofi ini mereka dapatkan dari berbagai kompetisi besar yang pernah mereka menangi di setiap turnamen yang mereka ikuti.
Bahkan, Team Liquid sendiri sudah berhasil menaungi lebih dari 160 talenta besar yang tersebar di berbagai scene esports seluruh dunia.
Sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2000 silam, Team Liquid terus berkembang menjadi tim besar yang sangat disegani di seluruh dunia.
Tim ini mulai aktif mengakuisisi beberapa tim esports dari berbagai divisi sejak tahun 2012. Hingga saat ini, Team Liquid telah memiliki lebih dari 20 divisi esports yang masih aktif sampai detik ini.
Beberapa divisi yang mereka naungi seperti Artifact, Clash Royale, Fortnite, Quake, Counter-Strike 2, Dota 2, Free Fire, Heartstone, Street Fighter, Super Smash Bros, Takken 7, Tom Clancy’s Rainbow Six Siege, Valorant, dan World of Warcraft.
Diketahui, Team Liquid menjadi tim yang memiliki penghasilan paling besar di seluruh dunia.
Dilansir dari data Esports Earning, sejaiuh ini Team Liquid telah menghasilkan 49 juta dolar atau setara dengan Rp785 miliar (kurs 1 dola: Rp16.020) dari 2783 turnamen.
Bahkan, hanya dari turnamen Dota 2 saja, Team Liquid mampu mengumpulkan 28,7 juta dolar AS atau Rp460 miliar rupiah. Angka ini baru menyumbang 58,66 persen dari total pendapatan mereka.
Itu pun belum termasuk pendapatan yang mereka dapat dari sponsor, sepert Monster Energy, Honda, Coinbase, Alienware, SecretLab, dan lain sebagainya.
Team Liquid juga sempat melakukan kerja sama dengan Marvel Entertainment untuk merilis merchandise tim dan konten kolaboratif dengan tim mereka.
Kolaborasi ini dimulai pada tahun 2019, dengan menghadirkan kaus yang terinspirasi dari Captain America dengan menampilkan logo Team Liquid dan Avengers.