Fnatic Pulangkan Leviatan dari VCT Masters Copenhagen Lewat Pertempuran Sengit!

Salah satu tim unggulan di VCT masters Copenhagen, Fnatic memperpanjang napas mereka di lower bracket. Fnatic melaju ke babak semifinal lower bracket VCT Masters COpenhagen usai menumpas perlawanan dari juara Amerika Latin, Leviatan di perempat final lower bracket.
Tanpa diduga, Fnatic harus susah payah untuk melewati hadangan Leviatan demi bisa melanjutkan langkah mereka di lower bracket VCT Masters Copenhagen.
Boaster dan kawan-kawan harus melewati tiga game sengit untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Terlebih lagi, pertandingan ini juga menyajikan babak overtime terpanjang di gelaran VCT Masters Copenhagen.
Fnatic sempat kesulitan menghadapi permainan cepat Leviatan di Fracture. Mereka sempat tertinggal 4-0 di awal permainan. Akan tetapi, Fnatic akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5 setelah mereka terbiasa dengan strategi Leviatan.
Walau begitu, Fnatic tak bisa mengakhiri paruh pertama dengan keunggulan setelah Leviatan memenangi dua ronde terakhir.
Berpindah ke sisi defender di paruh kedua, Fnatic mampu mengambil keunggulan di awal dan berhasil mencapai angka 10 terlebih dahulu. Akan tetapi, Leviatan kembali dengan keuletan mereka dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Tacolilla dan kawan-kawan bahkan bisa mengamankan match point terlebih dahulu, namun mereka tak mampu memenangi ronde terakhir dan membuat pertandingan berlanjut ke overtime.
Fnatic akhirnya mengambil alih game pertama ini setelah mereka berhasil memenangi dua ronde overtime tanpa kesulitan berarti.
Ascent pilihan Leviatan menjadi panggung untuk game kedua. Bermain di map mereka sendiri, Leviatan mampu mengambil alih keunggulan cepat dengan memenangi empat ronde pertama.
Akan tetapi, Fnatic mampu untuk bangkit dan berhasil mengakhiri paruh pertama dengan skor seri, 6-6
Momentum yang dipegang Fnatic tak berlanjut di paruh kedua. Mereka tampak sangat kesulitan dan harus rela menyerahkan lima dari enam ronde awal kepada Leviatan untuk membuat skor menjadi 11-7.
Fnatic memang bisa mendapatkan ritme mereka kembali dan memperkecil ketertinggalan atas Leviatan. Namun Leviatan tidak membiarkan Fnatic memulangkan mereka dengan lebih cepat setelah mereka mampu memenangi game dengan skor 13-11.
Leviatan lagi-lagi bisa menunjukkan permainan apik di map penutup, Bind. Mereka lagi-lagi mampu unggul atas Fnatic di awal paruh pertama. Walau Fnatic lagi-lagi masih bisa melawan dan mengejar mereka, Leviatan masih bisa mengambil keunggulan di akhir paruh pertama dengan skor 7-5.
Paruh kedua lagi-lagi diwarnai dengan tarik ulur antara kedua tim. Fnatic sebenarnya punya kesempatan untuk mengakhiri seri ini lebih cepat setelah keberhasilan mereka dalam mengamankan match point, 12-11.
Akan tetapi, Leviatan berhasil mengirim pertandingan ke overtime setelah strategi post plant mereka berhasil menghambat Fnatic untuk melakukan defuse.
Walaupun semua pemain mereka berhasil dikubur oleh Fnatic, Leviatan memenangi ronde setelah Boaster gagal melakukan defuse karena kehabisan waktu.
Dan babak overtime terpanjang di VCT Masters Copenhagen pun dimulai. Kedua tim sama-sama tak mau mengalah dan berhasil memenangi ronde secara bergantian sampai memaksa overtime berjalan sampai empat set.
Fnatic akhirnya memastikan kemenangan setelah Enzo berhasil memenangi 1v1 clutch melawan Adverso di ronde ke-32. SKor 17-15 menjadi skor akhir dari game ketiga ini.
Dengan kemenangan ini, Fnatic akan menghadapi FPX di semifinal lower bracket. Mereka juga berhasil mengamankan posisi empat besar dengan kemenangan ini.
Sementara bagi Leviatan, mereka harus puas finis di posisi 5-6 dengan membawa pulang uang hadiah serta poin VCT Circuit sebesar USD 40.000 dan 300 poin.
Nice try, Leviatan! Sampai bertemu di Istanbul!