Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Kalah Secara Dramatis dari OG, Fnatic Tereliminasi dari ESL One Stockholm Major

Harapan tim Asia Tenggara untuk menjuarai ESL One Stockholm Major kini telah pupus. Hal ini bisa terjadi karena perwakilan terakhir Asia Tenggara di ESL One Stockholm Major, yaitu Fnatic kini telah resmi tereliminasi dari ajang tersebut.

Fnatic tereliminasi dari ESL One Stockholm Major usai harus menerima kekalahan atas juara liga DPC Eropa, OG dengan skor tipis, 2-1.

OG menunjukkan kelas dari juara Eropa kepada Fnatic pada game pertama. Mereka mampu untuk memenangi semua lane yang mereka mainkan dan berhasil mengambil keunggulan sejak dini.

Hal ini tak berakhir sampai laning phase berakhir saja, OG juga sukses untuk mengunci pergerakan dari Fnatic di sepanjang pertandingan. OG akhirnya mengambil alih keunggulan 1-0 usai Fnatic menyerah di menit ke-44.

Kalah telak di game pertama tak membuat Fnatic ciut. Mereka masih bisa untuk menunjukkan kegigihan khas Asia Tenggara di game kedua.

Fnatic bisa balik mendominasi OG dan membalas tuntas perlakuan mereka di game pertama. Fnatic pun mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah OG mengetik GG di menit ke-36.

Pertandingan yang bisa dibilang menjadi pertandingan paling dramatis di turnamen ini tersaji di game ketiga.

Fnatic sebenarnya mampu untuk unggul sangat jauh atas OG dari segi kill. Di satu titik, mereka mampu unggul 20-1 dari segi kill.

Walau sudah unggul sejauh itu, Fnatic tidak bisa menembus pertahanan OG yang bermain sangat gigih. ATF dan Taiga menjadi pahlawan OG di pertandingan ini dengan eksekusi inisiasi mereka yang manis dengan Tidehunter dan Enigma.

OG akhirnya meresmikan comeback terbaik di turnamen ini atau bahkan di tahun ini setelah mereka bisa membuat Fnatic mengetik GG di menit ke-64.

Dengan kekalahan ini, Fnatic harus puas finis di posisi 7-8 dengan membawa pulang uang hadiah dan poin DPC sebesar USD 12.500 dan 240 poin.

Sementara bagi OG, mereka selanjutnya akan melawan jagoan Amerika Selatan, Thunder Awaken di perempat final lower bracket.

Nice try, Fnatic! Semoga kalian bisa belajar dari kekalahan dan bisa mewakili Asia Tenggara lagi di Major berikutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
caesario saputro
Editorcaesario saputro
Follow Us