Wajib Tahu! Inilah Hal-Hal Menarik yang Tentang VCT Champions 2022
Ajang Valorant terakbar tahun 2022, yaitu VCT Champions 2022 akan mulai bergulir pada hari Rabu esok. Seperti turnamen esports besar lainnya, VCT Champions 2022 punya hal-hal menarik yang penting untuk diketahui oleh para penontonnya.
Berikut ini kami akan memberikan hal-hal yang menurut kami cukup menarik tentang VCT Champions 2022 sehingga membuatnya penting untuk kalian ketahui. Apa sajakah itu? Kita lihat bersama!
Takkan Dihadiri oleh Sang Juara Bertahan
Seperti yang telah kalian ketahui, juara dari VCT Champions tahun lalu adalah tim yang diperkuat superstar asal Turki, cNed, yaitu Acend.
Namun pada tahun ini, mereka takkan menghadiri VCT Champions karena mereka gagal memenangi LCQ VCT Champions EMEA, yang mana di sana mereka gugur di awal.
Di luar hasil di LCQ, musim Acend sendiri berjalan sangat buruk bagi mereka. Sebagai juara VCT Champions pertama, tentunya banyak yang berharap Acend bisa tampil baik di musim ini.
Namun mereka tampil di bawah harapan di sepanjang musim. Di Challengers pertama mereka gugur di penyisihan grup, sementara di Challengers kedua mereka sedikit membaik, yaitu finis di posisi 5-6, namun tetap saja sebagai tim juara dunia, ini sangatlah mengecewakan.
Semoga saja Acend bisa kembali berprestasi di musim 2023, dan membuat dunia Valorant semakin seru.
Menjadi Turnamen VCT Pertama yang Diikuti Tim Asal Tiongkok
Hal menarik berikutnya di VCT Champions 2022 adalah turnamen ini akan menjadi turnamen Valorant internasional pertama yang menghadirkan tim asal Tiongkok.
EDward Gaming menjadi tim Tiongkok yang akan bermain di turnamen ini. Tim ini juga menjadi tim “misterius” yang penampilannya ditunggu di ajang ini.
Mereka berhasil lolos ke sini berkat penampilan impresif mereka di LCQ East Asia. Mereka berhasil menghancurkan tim-tim peserta kualifikasi tersebut, bahkan mereka juga menghancurkan salah satu peserta VCT Masters Copenhagen, yaitu Northeption.
Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana penampilan perdana mereka nanti, mengingat mereka akan melawan Paper Rex. Jika EDward Gaming bisa menang melawan Paper Rex, peserta lainnya wajib takut pada perwakilan Tiongkok ini.
Bisakah EDward Gaming memberikan kejutan di VCT Champions 2022? Kita akan lihat pada Rabu ini!
Menjadi Turnamen Valorant Internasional Perdana dengan Tim Asal Indonesia
Kalian yang mengikuti Valorant kompetitif tentunya tahu kalau tak ada tim asal Indonesia dengan lima pemain Indonesia yang berhasil lolos ke ajang Masters bahkan Champions sampai baru-baru ini.
Memang kita sudah pernah punya pemain perwakilan yang bermain di ajang Valorant internasional, yaitu f0rsakeN dan Mindfreak, namun mereka bermain untuk tim Singapura, yaitu Paper Rex.
Namun, kini di VCT Champions 2022 Indonesia akhirnya punya tim perwakilan, yaitu BOOM Esports. BOOM Esports mendapat slot di VCT Champions setelah mereka menjadi pemenang di LCQ APAC beberapa waktu lalu.
Ini tentunya disambut dengan gembira oleh penggemar Valorant Indonesia, mereka semua tentunya bangga kepada BOOM Esports karena bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh tim-tim Indonesia selama dua tahun, yaitu lolos ke turnamen Valorant level internasional.
Walau begitu, kita tak boleh terlalu senang karena lawan pertama BOOM Esports di VCT Champions bisa dibilang sebagai tim “raja terakhir”, yaitu juara VCT Masters Reykjavik, OpTic Gaming.
Walaupun di atas kertas kesempatan menang mereka tipis, kita harus tetap mendukung BOOM Esports di ajang tersebut karena mereka tetaplah sebuah tim yang mewakili seluruh Indonesia di turnamen internasional.
Semoga berhasil di Istanbul, BOOM Esports!
Indonesia Menjadi Negara dengan Pemain Perwakilan Keempat Terbanyak di VCT Champions
Hal Menarik berikutnya adalah Indonesia menjadi negara dengan perwakilan terbanyak keempat di VCT Champions 2022, sama seperti di peringkat negara dengan penduduk terbanyak dunia.
Indonesia mengirimkan tujuh pemain perwakilan ke Istanbul. Mereka adalah f0rsakeN, Mindfreak, dan lima pemain BOOM Esports, yaitu fl1pzjder, BerserX, Tehbotol, BlaZeK1ng, dan Famouz.
Kita kalah dari Amerika Serikat dengan sepuluh pemain, lalu Chile dengan sembilan pemain, serta Brazil dengan delapan pemain.
Mungkin ada dari kalian yang menganggap ini tak menarik karena kita hanya berada di peringkat keempat negara dengan perwakilan terbanyak di ajang ini, namun jika melihat bagaimana Indonesia di esports PC, ini adalah hal yang cukup membanggakan.
Cukup jarang ada momen di mana Indonesia bisa mengirimkan lebih dari dua pemain di sebuah ajang Internasional esports PC seperti VCT Champions ini.
Karena inilah kami menganggap keberhasilan Indonesia dalam mengirim sampai tujuh pemain ke VCT Champions adalah hal yang menarik dan cukup membanggakan.
Itulah hal-hal di VCT Champions 2022 yang menurut kami menarik dan penting untuk diketahui.
Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian punya hal menarik lainnya yang luput untuk kami bagikan?
