Inilah Pembagian Grup dari VCT Champions 2022! di Manakah Para Indopride Tergabung?

Sang developer dari Valorant, yaitu Riot Games kini telah mengumumkan pembagian grup untuk 16 tim yang akan berlaga di VCT Champions 2022. Seperti apa pembagian grupnya? Di manakah para Indopride tergabung? Kita lihat bersama-sama!
Grup A
- Paper Rex
- EDward Gaming
- Leviatan
- Team Liquid
Grup B
- BOOM Esports
- OpTic Gaming
- ZETA DIVISION
- LOUD
Grup C
- FunPlus Phoenix
- KRU Esports
- XERXIA
- XSET
Grup D
- DRX
- FURIA
- Fnatic
- 100 Thieves
Riot Games juga sudah memberikan bagan dari penyisihan grup tersebut. Itu bisa kalian lihat di gambar di bawah ini.

Seperti biasanya, penyisihan grup dari VCT Champions ini akan menggunakan format GSL dengan double elimination. Pemenang dari winners’ match dan decider match akan menjadi dua tim yang akan maju ke playoff.
Dan untuk format babak playoff, turnamen ini juga akan memakai format double elimination seperti yang sudah dikonfirmasikan Riot Games melalui kiriman mereka di media sosial.
Kembali ke pembagian grup, tentunya grup yang menarik bagi kita penggemar dari Indonesia adalah grup A dan grup B.
Di Grup A, kita punya runner-up dari VCT Masters Copenhagen, yaitu Paper Rex yang dibela oleh duo Indonesia, f0rsakeN dan Mindfreak.
Mereka digabungkan dengan tim-tim yang bisa dibilang menjadi kuda hitam, macam EDward Gaming, Leviatan, dan Team Liquid.
Menariknya lagi, mereka akan langsung melawan tim paling misterius di turnamen ini, yaitu EDward Gaming. Di partai ini juga, kita bisa melihat kapabilitas sebenarnya dari EDward Gaming.
Mereka berhasil menghancurkan seluruh lawan mereka di LCQ VCT Champions East Asia, namun itu semua masih belum cukup untuk menakar kekuatan sebenarnya dari wakil Tiongkok itu karena level kompetisi LCQ VCT Champions East Asia kurang baik.
Bagaimana performa mereka ketika melawan Paper Rex nanti akan menjadi pengukur kekuatan yang pasti untuk EDward Gaming.
Sementara itu grup B dihuni oleh BOOM Esports. Ini juga menarik karena Fl1pzjder dan kawan-kawan akan langsung menghadapi juara VCT Masters Reykjavik, yaitu OpTic Gaming.
Ini tentunya akan menjadi tantangan besar bagi BOOM Esports yang menghadapi turnamen internasional pertama mereka. Mereka tentunya lebih tidak diunggulkan untuk menang apa lagi lolos.
Tapi semoga saja status sebagai kuda hitam bisa membuat BOOM Esports bermain dengan lebih lepas tanpa tekanan. Tentunya kita berharap kalau mereka bisa memberi kejutan di Istanbul nanti.
Bagaimana dengan kalian? Di grup manakah tim jagoan kalian ditempatkan pada turnamen ini?