Korean Doto Is Real! Ini Perjalanan QO DKK Sampai Terbentuknya Tim Immortals Dota 2!

eBila ada hubungan antara Korea Selatan denga esport, jawabannya adalah dominasi! Alasannya karena hampir setiap game esports didominasi oleh Korea Selatan! Lalu bagaimana dengan Dota 2?
Tim Immortals Dota 2 menjadi satu-satunya tim berisikan para pemain asal Korea Selatan yang berhasil bersaing di tingkat tertinggi dalam kompetisi Dota 2. Perjalanan panjang terbentang bagi para pemain dari negeri esport ini di dunia Dota 2!
MVP.Phoenix Membawa Kejutan
MVP.Phoenix Membawa Kejutan

Sebelum mereka bernama Immortals Dota 2, tim ini tergabung di bawah bendera MVP.Phoenix. Tim yang murni beranggotakan dan berdomisili di Korea Selatan ini secara pelan tapi pasti merangkat menarik perhatian para penikmat Dota 2.
Nama mereka pertama kali mencuat di permukaan pada saat mereka berhasil mengalahkan Evil Geniuses (yang saat itu merupakan juara TI) dengan skor meyakinkan 3-0 pada gelaran DotaPit Season 4 pada Desember 2015.
Setelah secara konsisten tampil di turnamen tier 1, MVP.Phoenix berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti Na’Vi dan Vega Squadron. Akhirnya mereka mendapat direct invitation menuju Manila Major dan mendapat hasil lumayan baik yaitu peringkat 5-6!
Perjalanan mereka pada musim ini membawa mereka berhak atas direct invitation menuju turnamen terbesar mereka yaitu The International 6!
TI 6 dan Penghancur Raksasa
TI 6 dan Penghancur Raksasa

Tim Immortals Dota 2 yang masih bermain di bawah bendara MVP.Phoenix berhasil mendapatkan pengakuan yang layak mereka terima. Banyak tim sudah mewaspadai mereka walaupun kadang masih dipandang sebelah mata.
Tampil medioker di babak grup dengan banyak hasil seri, mereka mendapat tantangan berat saat mereka harus melwawan OG di babak main stage. OG saat itu merupakan tim terkuat dan menjadi tim favorit juara TI 6.
Diprediksi akan berat sebelah menuju tim OG, Korean Doto tidak tinggal diam. Secara mengejutkan mereka berhasil mengalahkan tim OG yang menjadi favorit juara dengan skor bersih 2:0! Sejak saat itu Phantom Assassin milik QO begitu mendunia!
MVP.Phoenix juga mengalahkan mereka dengan cara yang paling tidak terduga sebelumnya, yaitu menggunakan strategi “tabrak bus” di mana mereka terus menerus menyerang musuh tanpa henti untuk mengincar kill!
Walaupun akhirnya harus puas dengan peringkat 5-6 setelah kalah dari Fnatic, sejak saat itu para pemain dari Korea Selatan ini telah diakui kehebatannya oleh dunia profesional Dota 2!