Bukan Kaleng-kaleng! Ini 5 Influencer Esports yang Paling Berpengaruh di Tahun 2018

Kalau kita bicara soal esports sebenarnya pesona “wahana” yang satu ini, sudah kita rasakan sejak awal 2000-an, hanya saja belum ada yang menyadari. Semua terlihat ramai dan nampak berbondong-bondong pada sekitar tahun 2014an lalu di mana Dota 2 menjadi pembangkit gairahnya. Namun kini di 2018 juga banyak sekali kejadian menarik di esports, nah ini dia lima influencer esports paling berpengaruh di 2018.
Mungkin sebagian dari kalian merasa bahwa “kok idola ku ga masuk ya?” Kalau boleh jujur juga Idola dari penulis juga tidak ada disini, lima orang ini dipilih berdasarkan pencapaian prestasi mereka yang luar biasa pada kurun waktu satu tahun belakangan. Atau lebih tepatnya dari awal tahun 2018 hingga penghujung tahun dengan shio anjing tanah ini.
Namun kalian jangan kawatir, kami pastikan bahwa lima orang yang kami pilih ini juga, memiliki kemampuan top tier dan super ciamik di bidang atau cabang gim yang mereka tekuni. Penasaran siapa saja?
1
Jess No Limit

Berangkat dari orang biasa saja, kini Jess No Limit sudah dikenal oleh banyak kalangan. Baik itu para pecinta Mobile Legends hingga para pembenci Mobile Legends. Karena suka tidak suka, mau tidak mau kini pemuda yang memiliki trademark kepala botak ini sudah menjadi “dewa”nya Youtube gamer indonesia.
Memiliki total empat juta subscriber dan juga 2,5 juta follower aktif di instagram Jess No Limit jelas tidak akan luput dari radar kami, sebagai influencer esports paling berpengaruh di 2018 ini. Karirnya menanjak setelah dia bergabung bersama EVOS dan permainan assassinnya benar-benar menghipnotis para pecinta game MOBA analog ini.
Dari situlah dia mulai melakukan live streaming dan mengupload video di platform Youtube dan booom!!!! 4,1 juta follower kini selalu menanti video terbarunya yang katanya upload setiap hari. Kalau ngomong soal penghasilan sudah tidak usah kalian tanyakan lagi, gambaran kecil dari berapa besar penghasilan Jess tergambar dari mobil Ferari yang dia mampu beli serta jam tangan Rolex seharga 300 juta di tangan kirinya.
2
InYourDream

Pecinta Dota 2 tanah air, siapa yang tidak mengenal pemuda berumur 21 tahun kelahiran Oktober 1997 ini? Muhammad Rizky atau yang lebih kita kenal dengan nickname InYourDream. Satu dari sekian banyak pemain Dota 2 berbakat tanah air yang kini bermain untuk tim asal Malaysia Tigers. Bersama dengan rekan senegaranya Xepher, berdua mereka mencoba menantang kerasnya dunia pro Dota 2.
InYourDream merupakan satu dari banyak pemain di Asia Tenggara yang berhasil meraih pencapaian luar biasa, seperti menjadi pemain Indonesia pertama dengan 9000 MMR, menjadi pemain Indonesia pertama bersama dengan Xepher yang berhasil menjuarai turnamen resmi valve, yaitu Dream League minor beberapa waktu lalu.
Maka jelas sudah kalau InYourDream alias Wonderkid ini layak menerima gelar sebagai influencer esports paling berpengaruh di 2018, karena memberikan mimpi bagi para anak bangsa, bahwa Indonesia juga bisa berkarya dan berprestasi di kancah esports dalam dan luar negeri.
3
Xccurate

Setelah dua pemain esports professional yang kita bahas datang dari gim MOBA, kini saatnya beralih ke gim tembak-tembakan atau bahasa gaulnya adalah gim FPS. Sebenarnya banyak sih individu yang juga cukup oke, seperti Next Jack dari RRQ yang mengharumkan nama bangsa lewat Point Blank. Namun itu beberapa tahun lalu dan Xccurate lah individu yang dirasa tepat sebagai kandidat ini.
Raihan dia dari awal tahun 2018 terbilang sangat oke, lepas dari Recca di penghujung tahun 2017 dan bergabung bersama dengan Tyloo di awal 2018, Xccurate langsung menyabet gelar juara pertamanya. Yaitu StarLadder & Imba TV dengan mengalahkan Team Spirit 2:0 tanpa balas. Rentetan gelar juara yang di dapatkan tidak hanya berhenti sampai disitu saja.
Hingga akhir tahun 2018, tempat paling rendah yang berhasil diraih adalah peringkat ke-3 dalam setia turnamen besar yang di ikuti. Maka tidak berlebihan rasanya jika Xccurate merupakan setitik cahaya untuk dunia kompetitif CS:GO Indonesia yang kini mulai redup, kalah dengan kompetitif esports lainnya yang ada di Tanah Air.
4
BenzeL Ridel

Jess No Limit boleh punya empat juta lebih subscriber youtube, InYourDream memang jadi yang pertama untuk menjuarai turnamen resmi Valve, dan Xccurate bisa menjadi pengharum nama bangsa di cabang CS:GO. Tapi pemuda asal Minahasa, Manado, Sulawesi Utara ini mungkin akan jadi yang pertama dan tercatat dalam buku sejarah.
Dia adalah peraih medali emas pertama untuk cabang esports di Asian Games untuk Indonesia Raya tercinta! Bahkan saat penulis menuliskan bagian ini, bulu kuduk penulis berdiri jika ingat moment, di mana BenzeL Ridel berhasil mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan untuk menjadi penyumbang medali emas pertama bagi kontingan Indonesia untuk cabang olah raga eksebisi esports.
5
Rudiantara

Semua raihan dan prestasi anak bangsa Indonesia yang sudah kita sebutkan mungkin tidak akan terlalu berarti, atau bahkan tidak bisa di raih apabila tidak ada dukungan positif dari pemerintah. Seperti BenzeL Ridel tidak akan bisa mendapatkan medali emas bahkan bermimpi pun tidak bisa, jika pemerintah tidak ambil sikap positif untuk mendukung penuh skena esports lokal.
Juga coba kalian bayangkan, jika salah satu kementrian yang memiliki andil besar dalam menjaga kesehatan telekomunikasi serta internet kita menentang perkembangan budaya esports atau video gim? Maka kita tidak akan mengenal yang namanya Mobile Legends, Dota 2, AoV atau gim esporst lain yang kini menjadi fenomena.
Seperti salah satu negara di Eropa, yang memiliki banyak pemain professional esports terbaik, pemerintahannya justru malah menentang keberadaan esports itu sendiri, yup Jerman adalah negara tersebut. Namun kita tidak perlu khawatir karena Menkominfo kita terbilang cukup gaul dan super keren. Pak Rudiantara yang kini menjabat sebagai Menkominfo mendukung penuh budaya esports ini.
Belum lagi beberapa badan lain yang tidak kalah keren, seperti BEKRAF kemudian Kemenpora juga menyatakan dukungan penuh terhadap perkembangan esports Tanah Air. Instansi negara saja sudah mendukung penuh gerakan positif ini, kamu kapan? Jangan cuma bisa jadi penonton nyinyir yang hanya teriak bangga kalau kita menang dan menghujat kalau tim kita kalah.
Bagaimana pendapat kalian tentang kelima orang ini? Ada pendapat lain tuliskan pada kolom komentar ya dan jangan lupa untuk share artikel ini serta tag teman kalian juga ya.