Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Polemik Peraturan PBESI, ini Tanggapan Irliansyah Wijanarko

Peraturan PBESI tentang Pelaksanaan Kegiatan Esports di Indonesia yang menuai polemik di masyarakat tampaknya mulai menggelitik beberapa penggiat esports. Irliansyah Wijanarko yang akrab disapa Irlie pun turut memberikan tanggapannya terkait polemik peraturan kegiatan esports dari PBESI.

Setelah sempat menjadi polemik di masyarakat, baik kalangan gamers maupun non-gamers. Berangkat dari banyak statement kekhawatiran esports Indonesia akan di monopoly, salah satu penggiat esports Indonesia, Irlie Wijanarko pun turut memberikan tanggapan melalui akun Twitter-nya.

Irlie membuka pembahasannya dengan mengajak kita semua untuk membaca detail peraturan PBESI. Buat kamu yang juga belum sempat membacanya, kamu bisa mengaksesnya di sini.

Co-Founder sekaligus CGO dari Revival TV ini juga kembali mengingatkan untuk melihat pasal ini secara menyeluruh dan tidak sepotong2 agar tidak menyebabkan misleading.

Menurut Irlie Ide utamanya adalah Esports & Games bukan milik siapa pun dan akan selamanya kembali ke komunitasnya. Game itu sendiri, bagaimanapun, adalah milik developer-nya.

“Nah buat kasusnya PBESI, menurut gua mereka sedang melakukan prinsip yang sama. Mereka mungkin sadar bahwa Esports ini gabisa di miliki siapapun, so rancangan peraturan yg lagi ramai ini adalah rancangan aturan terkait plan esports under PBESI yg akan datang nantinya,” kata Irlie dalam pembahasannya.

Irlie kemudian memberikan sebuah contoh kasus kemudian kembali meneruskan pembahasannya, “Ideas Utamanya adalah PBESI mencoba mencegah Monopoli market Esports Indonesia oleh Publishers/Developers dan memastikan masyarakat kita jg ambil bagian & berkesempatan sama buat bisa berprestasi di esports. ini, cara efisien yg mereka bisa lakuin buat gain power.”

Bukan cuma itu, menurutnya hal ini juga dilakukan untuk mencegah persaingan tidak sehat, terutama dari developer asing ke developer game dalam negeri. Sekaligus memastikan bahwa para anak yang ingin jadi pro playe nantinya punya jenjang karir yang lebih jelas.

“Jadi sekali lagi, ini semua tentang uang, politik, dan tentu saja kekuasaan. kita semua tahu itu. Tetapi, intinya adalah ini diperlukan untuk menyeimbangkan kekuatan. Sama seperti persaingan bisnis, pada akhirnya kita yang akan diuntungkan sebagai konsumen,” tutup Irlie dalam cuitan-nya.

Kamu juga bisa melihat pembahasan lengkap Irlie Wijanarko di Twitter-nya dengan meng-klik tautan ini.

Tanggapan yang cukup menarik dari salah satu penggiat esports Indonesia. Tim Editorial GGWP juga sudah menanyakan perihal polemik ini ke PBESI, namun belum mendapat tanggapan. Kita nantikan saja seperti apa langkah PBESI selanjutnya terkait polemik di masyarakat ini.

Pantau terus informasi seputar esports lainnya hanya di GGWP.ID!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
iqbal nuril
Editoriqbal nuril
Follow Us