Jesse "Jerax" Vainika Memutuskan Pensiun dari Dota 2

Jesse “Jerax” Vainika mungkin bisa dibilang salah satu pemain profesional Dota 2 yang paling sukses sepanjang catatan sejarah. Menjuarai berbagai gelar kejuaraan mulai dari Major, Minor hingga mengantongi dua kali gelar The International secara beruntun bersama tim nya OG.
Kemarin OG kembali membuat pengumuman setelah memberitahukan bahwa midlaner mereka Anathan “Ana” Pham akan cuti lebih lama lagi, paling tidak kita tidak akan melihat aksinya hingga gelaran TI 2020 nanti berakhir.

Pengumuman yang OG buat adalah pensiunnya salah satu kunci kesuksesan OG dalam menjuarai The International dua kali berturut-turut, yaitu Jesse “Jerax” Vainika.
Jerax menyampaikan alasannya kenapa dia memilih untuk pensiun di saat karirnya tengah bersinar terang. Dalam tulisan singkat tersebut kita bisa mengetahui alasan yang sebenarnya. Berikut merupakan salam perpisahan Jerax yang telah kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia.

“Hal yang membuat saya bingung adalah saat kemenangan tersebut sudah tidak memberikan kesenangan lagi. Adalah sebuah proses kreatif dibalik itu semua. Adalah banyaknya ide yang muncul dan kita bagi bersama kemudian kita olah sedemikian rupa yang pada akhirnya bisa membuat perbedaan.”
“Kemenangan menurut saya adalah, banyak hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat kamu bisa melihat peningkatan dan perubahan dengan mata sendiri, saat rekan satu tim kamu juga turut mempertimbangkan apa yang kamu usulkan dan bagaimana mereka tetap menerima dirimu walau kamu terus menerus berbuat kesalahan.”
“Saat ada banyak sekali hal yang kita ciptakan dan kita temukan dalam mengoptimalkan cara bermain game (Dota 2, red) tersebut, maka kita akan lebih sering untuk tidak membuang waktu jika hal tersebut bukan untuk meningkatkan performa. Dan bagi saya hal tersebut makin sulit untuk diterima.”
“Saya merasa semakin lelah dan bosan untuk selalu mencoba bersaing, menjadi lebih baik untuk mendapatkan gelar juara. Ini jelas bertentangan, apa yang saya pikirkan dengan apa yang saya lakukan dan tentang siapa diri saya.”
“Sekarang saya sudah tidak memiliki keinginan atau passion untuk bermain Dota 2 lagi, dan saya merasa sedikit sulit untuk menempatkan diri saya dalam persaingan. Maka dari itu, saya akan mencoba mencari hal lain dan saya tidak ragu akan hal tersebut.”
Cukup mengejutkan mengingat apa yang Jerax raih merupakan impian bagi setiap pemain professional Dota 2. Semoga Jerax bisa menemukan apa yang dia cari. Lalu bagaimana menurut kalian dengan nasib OG setelah dua pemainnya memutuskan untuk absen panjang?