Dua Minggu, Dua Kali Juara! BOOM.ID Memenangkan IPGL 2017!

The Hungry Beast kembali mengukir sejarah esport Indonesia! Tim asuhan Marzarian “owljan” Sahita ini kembali mencetak juara, kali ini di gelaran Indonesia Pride Gaming League 2017 (IPGL) yang diadakan oleh Mineski Event Team.
IPGL 2017 merupakan rangkaian turnamen yang mempersiapkan tim Indonesia untuk menjadi wakil tanah air di scene kompetitif yang lebih tinggi, yaitu Mineski Pro-Gaming League (MPGL).
Event ini sebenarnya sudah digelar sejak bulan Mei lalu dari babak open qualifier. Terjaring 8 tim, mereka kemudian diadu kembali di babak online league, yang sesuai dengan namanya menggunakan sistem liga dan poin.
Barulah kemudian dikerucutkan kembali menjadi 4 besar, untuk dipertemukan secara LAN di Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada tanggal 23-24 September 2017 kemarin. Mereka adalah BOOM.ID, EVOS Esports, Pandora Esports, dan TP.NND.

Pandora Esports dan TP.NND masing-masing meraih juara 3 dan 4, EVOS Esports meraih juara 2, dan BOOM.ID keluar sebagai juara 1, menyandang gelar Indonesia Pride, mewakili Indonesia di MPGL, dan membawa pulang hadiah sebesar Rp100 juta!
Menariknya, BOOM.ID sempat kalah dari EVOS Esports di semi final upper bracket dan harus terhempas ke lower bracket!
Hal tersebut dikarenakan di game ketiga, dua pemain baru EVOS Esports, yaitu Azur4 dan FaceHugger, mendominasi permainan dengan Slark dan Puck yang bermain sangat baik memasuki late game.
Di babak semi final juga, Khezcute memilih draft yang tidak biasa dengan pemainnya. Misalnya saja Jhocam yang biasa bermain Spirit Breaker, malah digunakan oleh Khezcute dan ia harus bermain menggunakan Sand King.
Dreamocel juga yang biasanya menggunakan Queen of Pain, diberikan Mirana, sedangkan QoP digunakan oleh InYourDreaM.
Game berlangsung cukup lama, namun karena tidak ada buyback dari InYourDreaM dan Dreamocel yang mati berkat Echo Slam masif dari seorang Vlaicu, BOOM.ID pun mengetik GG di menit ke-57. EVOS Esports were doing it!

BOOM.ID kemudian bertemu dengan Pandora Esports di lower bracket, dan mampu kembali ke slot grand final untuk rematch melawan EVOS Esports!
Pertandingan penentuan pun terjadi di game kedua antara BOOM.ID melawan EVOS Esports di grand final. Masing-masing tim menggunakan hero signature-nya!
EVOS Esports mengambil Juggernaut untuk Azur4, dan Puck untuk Facehugger. Sedangkan BOOM.ID memberikan Nature Prophet untuk SaintDeLucaz, Necrophos Dreamocel, Jhocam di Dazzle, dan memercayakan peran carry Terrorblade kepada seorang InYourDreaM.
Pertandingan berlangsung sangat seru dan penuh kill! BOOM.ID sempat tertinggal di mid game hingga 9K net worth. Namun memasuki late game, Terrorblade sudah cukup farm dan perannya sebagai seorang carry pun dimulai.
Di depan Roshan, EVOS Esports kaget dengan kekuatan InYourDreaM yang seakan “tidak bisa mati”. Bahkan right click dari Juggernaut seakan tidak terasa melawan Terrorblade!

Meskipun Facehugger bermain dengan sangat baik menggunakan Puck, rat dari Nature Prophet menambah masalah baru bagi EVOS Esports.
EVOS Esports masih bisa bertahan, namun setidaknya hingga menit 65. Azur4 yang tertangkap di high ground-nya sendiri, tidak memiliki buyback.
Tanpa carry, satu per satu hero EVOS Esports tumbang, InYourDreaM sudah terlalu kuat, GG pun diketik oleh Aville!
https://www.youtube.com/watch?v=LKvX9P24Nqc
BOOM.ID berhasil mempertahankan gelarnya sebagai tim Dota 2 Indonesia terbaik saat ini. Namun di satu sisi, EVOS Esports juga memberikan performa yang impresif, melihat skuad mereka baru terbentuk selama dua minggu!