Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ketua IeSPA Katakan PUBG Adalah Game Strategi

Belakangan ini game online sedang dikaji oleh MUI mengenai nilai positif dan negatif yang dihasilkan. Salah satu game yang menjadi sorotan adalah PUBG karena disinggung bahkan dikaitkan dengan tragedi di Selandia Baru.

Menanggapi hal tersebut, setelah diskusi dengan MUI, ketua IeSPA, Eddy Lim mengutarakan bahwa game PUBG adalah game strategi karena akan lebih banyak mengandalkan strategi dalam bermain.

Dikutip dari IDN Times, Eddy Lim mengatakan, “Kalau saya pribadi melihat bahwa waktu kita main gim PUBG, jadi waktu kita mendarat ke bawah yang di dalam otak kita itu sebenarnya bukan kekerasannya, tapi kita langsung melihat pemetaan strateginya”

Adapun pendapat tersebut tentunya dialami juga ketika gamer bermain game PUBG yang tentunya memiliki strategi tersendiri sejak awal bermain ketika menentukan wilayah turun, hingga strategi untuk masuk ke safe zona dan mengindari area-area tertentu.

Menyikapi pendapat yang mengatakan PUBG akan memberi dampak buruk ke masyarakat yang menjadi kajian dari MUI, Eddy Lim memiliki jawaban tersendiri berdasarkan fakta yang ada di kalangan gamer.

“Kalau kita lihat dari logikanya aja ya, PUBG itu dimainkan mungkin ada 20 sampai 30 juta orang hanya di Indonesia, jika itu pengaruhnya cukup besar mungkin akan muncul 10 ribu sampai 20 ribu kasus jika memang memainkan gim ini akan menimbulkan implikasi yang jelek-jelek” ungkap Eddy Lim.

“Apakah dengan adanya gim PUBG apakah mendadak muncul seribu orang yang mengikuti? Saya rasa kita belum ada bukti ya, bahkan satupun. Tapi apakah akan berlaku jangka panjang maka ini yang perlu dikaji” lanjutnya menjelaskan.

Sebelumnya juga sudah diberitakan bahwa pelaku penembakan di Selandia Baru tidak terinspirasi dari game PUBG maupun game apapun. Hal tersebut terlihat dari manifesto yang berjudul ‘The Great Replacement’.

Sumber: Duniaku.net

Pada manifesto tersebut, pelaku penembakan mengatakan kalau game Fortnite mengajarkan dirinya menjadi seorang pembunuh. Tetapi tidak terinspirasi melakukan tindakan kekerasan dan ekstrim dari video game, musik, literatur maupun film.

Sumber gambar utama: Medcom.id

Share
Topics
Editorial Team
Silentman Yokoso
EditorSilentman Yokoso
Follow Us