Ini Klarifikasi Penyelenggara SEACA 2019 Terkait Keluhan Waktu Menunggu Opening Ceremony

Sebelumnya diberitakan bahwa ada player di SEACA 2019 yang mengeluhkan waktu menunggu opening ceremony. Terbaru, kami mendapatkan klarifikasi dari panitia SEACA 2019.
Adalah Putri selaku ketua penyelenggara grand final SEACA 2019 yang menjawab dan memberi klarifikasi atas keluhan player kepada penulis secara langsung.

Putri mengungkapkan bahwa keterlambatan dalam opening ceremony terjadi bukan karena kehendak dari penyelenggara.
“Berkaitan dengan hal tersebut, terus terang UNIPIN sama sekali tidak merencanakan keterlambatan ini. Akan tetapi keterkaitan kita terhadap tamu VVIP yang kami undang di acara kegiatan opening ceremony ini, statusnya tidak bisa dipastikan jam berapa dari ketepatan waktu dari VVIP. Itu menjadi sesuatu yang kita tidak bisa berkehendak.” kata Putri.
“Dan seperti yang kita ketahui, VVIP-VVIP yang kita ketahui akhirnya terganti dengan deputi dari kementerian. Itupun sebetulnya bukan bagian dari perencanaan kami, dari Menteri beralih ke deputy.” lanjutnya.

Bahkan Putri menambahkan bahwa mereka sangat menjaga dan mengondisikan agar para VIP dan atlet tidak menunggu dalam konteks yang tidak pasti.
“Jadi kalau dibilang ini suatu kesengajaan, tidak mungkin. Pasti kami sangat menjaga, mengundang mereka, dan mengkondisikan mereka sebagai VIP dan para atlet. Karena kami tidak ingin mereka terlalu lama menunggu dalam konteks yang tidak pasti.” ungkap Putri.
“Dalam konteks keterlambatan yang tadi, kami rasa atlet harus datang karena menjaga jarak dari tempat tinggal mereka, hotel mereka. Bisa dibilang kami tidak pernah berniat menelantarkan atlet yang kami undang.” Kata Putri
“Kami berusaha memberikan yang terbaik, termasuk dari kami pastikan transportasi, akomodasi, makan, allowance atau segala macam, termasuk bus kami siapkan dari tempat mereka ke lokasi. Jangan sampai ada kesalahpahaman dari apa yang tidak kami sengajakan.”
“Karena acara ini diselenggarakan oleh banyak pihak, pemerintah, yang jelas-jelas itu adalah bagian yang di luar daripada kemampuan kami untuk mengatur jadwalnya mereka. Kami berharap atlet dapat mengerti kondisi opening ceremony yang sedemikian formalnya.” tutur Putri lebih lanjut.

Untuk masalah check-in, Putri mengatakan bahwa ketersediaan hotel dalam kaitan dengan jumlah kamar dan atlet tidak ada masalah. Beliau mengatakan lebih lanjut, kemungkinan yang terjadi adalah miskoordinasi dengan LO.
“Sebetulnya kami sangat menyerahkan ini kepada pihak LO. Yang kami sediakan tempat dan lokasi. Mungkin koordinasi dengan LO, lebih ke sana. Tapi kalau dari sisi tempat, numbers, berapa room, alhamdullilah kami merasa itu semua sudah sesuai dengan alurnya. Kecuali miskoordinasi antara LO dengan tim, yang mana itu bukan bagian dari UNIPIN saja. Kami sudah pastikan jumlah ruangan, jumlah pemain, sudah fit semua.” kata Putri menjelaskan.
“Untuk waktu check-in jam 2. Dan kami sudah melakukan briefing sebetulnya, sehari sebelum event dengan menyampaikan do and don’ts-nya. Kami rasa sudah menyampaikan se-proper mungkin dan sewajar mungkin.” lanjutnya.
“Adapun masalah dilempar-lempar mungkin koordinasi dengan LO, karena setau kami LO pun sangat in touch banget dengan masing-masing tim yang mereka handle.” ungkap Putri.
Terkait yang sudah terjadi di hari ini, pihak penyelenggara juga minta maaf atas apa yang sudah terjadi, dan akan menyampaikan ke tim yang bersangkutan agar tidak ada permasalahan di hari-hari selanjutnya pelaksanaan SEACA 2019.