Masterminds Esports Klaim KokohMieke Belum Membayar Seluruh Biaya Penyelenggaraan NCS 2019

Perwakilan dari Event Organizer Masterminds Esports, Eliandy Andojoputro, menyatakan secara eksklusif kepada GGWP.ID kalau Mieke atau yang biasa dikenal sebagai KokohMieke belum membayar semua biaya penyelenggaraan National Championship Series 2019 (NCS 2019) kepada Masterminds Esports.
Eliandy, atau yang lebih akrab disapa dengan El, mengeluarkan pernyataan ini lantaran KokohMieke sudah terlalu lama menunda pembayaran yang awalnya disetujui akan diselesaikan di bulan September 2019 silam.

Perlu diketahui pula kalau pihak El merupakan subkontraktor dari Mieke yang juga mempunyai EO tersendiri yaitu Valor Esports.
“Saya pertama kali ditemukan kepada Kokoh Mieke ini di awal bulan Mei. Beliau berkata bahwa beliau ingin agar bisa dibuatkan acara yang bisa dipakai untuk mempromosikan tim tim yang ada di Indonesia,” tulis El kepada kami.
Setelah pertemuan pertama untuk membahas acara ini, El mengirimkan MOU (Memorandum of Understanding) serta jumlah biaya acara kepada KokohMieke agar ditandatangani. Akan tetapi, hingga tanggal 30 Juli 2019 silam, Mieke masih urung untuk menandatangani MOU tersebut.
“Setelah beberapa kali meminta beliau untuk MOU ditandatangani, beliau pun urung menandatangani, sampai terakhir tiba 30 Juli alias hari dimana saya seharusnya melakukan penandatanganan MOU setelah beberapa kali mengelak. Paginya beliau memberitahu beliau ada di Jakarta dan akan memberitahukan kapan tepatnya saat sore/malam bisa melakukan tanda tangan.” tulis Eliandy.
Namun, hingga tengah malam, KokohMieke tidak melanjutkan komunikasi tersebut dan keesokan harinya dirinya harus kembali ke Pontianak karena ada urusan mendadak.
Setelah hari tersebut, El mengatakan kalau KokohMieke tidak bisa dihubungi namun sempat ada komunikasi kalau dirinya menyutujui soal MOU dan budgeting yang telah dikirimkan dari lama. KokohMieke akan membayar DP untuk season pertama secepatnya dan telah disepakati tanggal yaitu di 9 Agustus 2019.
“Saat 9 Agustus tiba, saya pun melakukan penagihan kembali ke beliau mengingat pembayaran belum diterima dan beliau berkata bahwa ada masalah dengan rekening beliau sehingga tidak bisa dilakukan proses transfer namun beliau janji akan melakukan transfer dalam waktu 2 minggu dan acara tetap dijalankan saja.” ujar El.
Dia melanjutkan kalau KokohMieke masih urung melakukan pembayaran sampai sekarang. Adapun beliau telah dua kali menjanjikan pembayaran ulang yaitu pertama di tanggal 2 September 2019 dan juga di tanggal 16 September 2019. Di kedua tanggal tersebut beliau mengatakan bahwa sudah terjadi transfer namun bukti transfernya akan disusulkan.

Pada tanggal 20 September 2019, El mengatakan bahwa transfer tidak terlaksana karena admin beliau tidak mencairkan nya. Beliau awalnya berjanji di minggu ke depannya untuk ke Jakarta demi menyelesaikan masalah ini dengan saya segera namun hal tersebut juga tidak terlaksana.
Pada tanggal 7 Oktober, El memutuskan untuk berangkat ke kota Pontianak untuk meluruskan permasalahan ini.
“Maka saya pun akhirnya pada tanggal 7 Oktober memutuskan untuk berangkat ke kota beliau. Beliau pun sudah dikabari oleh saya bahwa saya akan ke Pontianak pada tanggal 2 Oktober 2019 dan beliau mengiyakan. Alhasil saat saya sampai di kota beliau dan menjadwalkan pertemuan beliau berkata saya tidak mengabari beliau dan beliau telah pergi ke tempat lain. “
El melanjutkan, “Beliau masih bisa saya kontak sampai pada tanggal 9 Oktober 2019 dan beliau berkata akan di kota beliau pada tanggal 11 Oktober 2019 karena ada urusan keluarga yang harus diselesaikan. Semenjak hari itu sampai sekarang, beliau tidak dapat lagi dihubungi dan saat rumah beliau disini saya kunjungi, beliau pun berkali” dikatakan tidak ada di rumah walaupun pada kenyataannya ada motor beliau disana”
Pihak GGWP.ID sudah berusaha untuk mengontak KokohMieke perihal kasus ini namun masih belum mendapat tanggapan.