Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Berikut Jawaban Ramzes Terkait Kepindahannya dari Virtus Pro

Roman Kushnarev atau yang biasa kita panggil sebagai Ramzes666 atau lebih singkatnya Ramzes adalah salah satu pemain Dota 2 paling berbakat yang dimiliki oleh Rusia. Ia dikenal luas setelah tampil sebagai carry dari Virtus Pro dan memenangkan banyak turnamen major.

Saat ini dia memutuskan pindah ke tim elit Amerika Utara Evil Geniuses dan mengubah posisi menjadi offlaner. Baru-Baru ini, Ramzes mengadakan podcast di fanpage resmi VK miliknya. Dalam podcast tersebut, Ramzes juga memberi komentar mengenai  keputusannya meninggalkan Virtus Pro! Seperti apa komentarnya?

Ramzes Membahas Proses Transisinya ke Evil Geniuses

Sumber: Virtus Pro

Sebelum membahas tentang keputusannya meninggalkan Virtus ProRamzes membahas bagaimana ia bisa pindah ke Evil Geniuses. Ia mengatakan bahwa pelatih dari Evil Geniuses, BuLba-lah yang mengundangnya ke tim elit Amerika Utara itu. Ramzes mengklaim sudah berbicara dengan perwakilan Evil Geniuses tentang masalah transfernya ke tim tersebut sejak TI9 selesai.

Selain itu, Ramzes juga mengatakan bahwa hubungan baik dengan pemain Evil Geniuses menjadi pelancar dari kepindahannya ke Evil Geniuses. Ramzes mengatakan bahwa ia dan pemain-pemain Evil Geniuses memiliki hubungan yang baik dan sering bercengkerama dengan satu sama lain ketika bertemu di turnamen.

Salah satu hal yang diprediksi oleh banyak orang menjadi masalah dari Ramzes di Amerika Utara selain adaptasi posisi adalah masalah bahasa. Ramzes menyebutkan bahwa ia tidak menemui kendala yang cukup signifikan mengenai bahasa. “Semuanya baik-baik saja dan berjalan dengan lancar di dalam game,” ucap Ramzes.

Ia mengatakan bahwa ia sudah mengetahui istilah slang Dota 2 dalam bahasa Inggris dan mengklaim semua berjalan lancar.

Pemuda 21 tahun ini juga mengatakan bahwa ia sedang menjalani kursus bahasa Inggris. Selain itu rekan satu timnya, Arteezy juga membantunya di kehidupan sehari-harinya. Arteezy yang mengerti bahasa Rusia membantu Ramzes untuk menerjemahkan kata-kata yang belum dimengertinya dalam perbincangan sehari-hari. Hal ini seakan membuktikan bahwa proses adaptasi Ramzes ke Amerika Utara baik-baik saja.

Akan tetapi, ada hal yang mengganggunya ketika bermain di sana. Hal itu adalah kualitas matchmaking di public match Amerika Utara. Ia menyebutkan  bahwa sangat sedikit pemain bagus di sana. Ramzes juga menyebutkan bahwa kompetisi level profesional di Amerika Utara juga tidak begitu kompetitif.

Ramzes Tidak Menyesal Meninggalkan Virtus Pro?

Sumber: Dreamhack

Setelah ditanyai bagaimana adaptasinya di Amerika Utara, Ramzes diberi pertanyaan mengenai keputusannya meninggalkan Virtus Pro dalam podcast tersebut. Ketika ditanyai apakah ia punya dendam pribadi dan penyesalan dengan tim yang membesarkan namanya tersebut, ia berkomentar: “Aku tidak punya penyesalan di sana. Mereka telah membuatku menjadi pemain yang hebat dan aku telah membuat mereka menjadi pemain yang hebat pula. Jadi tidak ada penyesalan dalam keputusanku meninggalkan mereka,” ucap Ramzes.

Ramzes juga menyebutkan bahwa ia dan mantan anggota timnya tersebut masih sering berhubungan. Mereka juga berencana akan berlibur dan bersantai bersama di malam tahun baru nanti.

Ramzes bersama Evil  Geniuses akan bertarung bersama 15 tim lainnya di MDL Chengdu Major mulai akhir pekan ini. Seperti apa debut turnamen resmi dari Ramzes di tim dan posisi baru? Menarik untuk dinanti!

Sumber VPEsports.com

Share
Topics
Editorial Team
Leonanda Ferry
EditorLeonanda Ferry
Follow Us