Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ini Kronologi Dugaan Penggelapan Uang Hadiah The Prime Esports

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan manager tim The Prime Esports, Goldi, saat ini diduga melakukan penggelapan uang hadiah dan dicari oleh The Prime Esports. Penulis mendapatkan kronologi lengkap dari The Prime Esports.

Disampaikan oleh Anton Sarwono selaku General Manager The Prime Esports, Goldi diduga menggelapkan uang hadiah untuk tim dari turnamen ESL Season 1. Berikut adalah kronologi selengkapnya yang diceritakan.

Keikutsertaan di ESL Season 1

Dugaan penggelapan uang hadiah ini berawal dari ESL Season 1 yang mempertandingkan game Dota 2 dan AOV dimana The Prime Esports menjadi peserta dan masuk ke babak liga yang diikuti delapan tim untuk dua game tersebut

“Awalnya dari ESL Season 1. Waktu dalam mengisi dokumen seperti data pemain hingga rekening penerima hadiah, kita sudah set ke rekening Pak Ruby karena dia selaku owner dari The Prime.” Kata Anton.

Selesai Turnamen dan Menanti Uang Hadiah

“Selesai turnamennya, pasti kan ada jeda waktu dalam pencairan uang hadiah. Aku lupa bulan berapa gitu Dota 2 sudah cair, tapi belum ada kabar dari AOV. Bagi kita mungkin biasa karena kita berpikir pembayarannya step by step.” tutur Anton.

“Kalau tidak salah bulan 12 awal, tiba-tiba ada mantan player AOV kita chat ke WA kita (karena kita memutuskan tidak memperpanjang kontrak pemain AOV kita setelah ESL AOV selesai). Dia nanya soal kejelasan hadiahnya.” kata Anton mengisahkan.

“Dari kita pun bilang belum terima hadiah karena memang kita belum terima hadiahnya dan kita bilang coba kita konfirmasi dulu ke pihak ESL. Ternyata mantan player AOV kita bilang udah cair dan dia udah konfirmasi ke pihak ESL.” kenangnya.

Tujuan Transfer Berubah

Penasaran dengan informasi bahwa sudah hadiah sudah cair, pihak The Prime Esports melakukan check, khususnya untuk bukti pencairan hadiah. Yang mengejutkan, ternyata hadiah sudah cair namun tujuan penerima berubah, bukan ke Ruby selaku owner.

“Pas kita dikasih lihat bukti pencairannya, kita kaget kenapa tujuan penerimaannya berubah. Dari situ kita tahu ada yang mengubah tujuan rekening penerimaan hadiah. Kita cobalah konfirmasi ke orang yang bersangkutan dan orang yang bersangkutan membenarkan sudah terima dan sudah transfer ke pemain.” terangnya.

Setelah itu, pihak The Prime Esports mendapatkan informasi lebih lanjut bahwa mantan player AOV belum semua menerima hadiah yang dikatakan sudah ditransfer.

“Dari situ kita bilang ke mantan player AOV kita bahwa orang yang bersangkutan (Goldi) bilang sudah transfer. Tapi dari pihak playernya mengatakan belum semua yang tertransfer. Dari sini mulai tektok-an kiri kanan lempar-lemparan. Yang satu bilang akan mentransfer dalam waktu dekat, yang lain bilang belum dapat transferan” lanjut Anton

Tidak Bisa Dihubungi

Saat permasalahan hadiah ingin diselesaikan, Anton mengatakan bahwa selanjutnya Goldi sudah tidak bisa dihubungi.

“Sampai akhirnya orang yang bersangkutan sudah tidak bisa dihubungi dalam arti kita chat tidak dibalas, kita telepon tidak diangkat, sampai kita cari informasi ke teman-teman yang biasa ngobrol sama dia.” paparnya lebih lanjut.

Menanti Itikad Baik

Akhirnya postingan dari The Prime Esports yang terbaru diterbitkan. Anton menjelaskan bahwa The Prime sebenarnya menunggu itikad baik agar masalah ini bisa selesai dengan baik-baik. Langkah postingan tersebut dilakukankarena sudah terlalu lama menunggu.

“Dari kita sih sebenarnya menunggu itikad baik dari yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah ini baik-baik. Makanya kita blast masalah ini ke media sosial kita karena sudah terlalu lama menunggu” tutup Anton sembari menjelaskan perihal postingan dari The Prime Esports tersebut.

Per tanggal 11 bulan 11 tahun 2019 dengan,Nama : MADE GOLDI ISWARA QUESTA alias GOLDISudah bukan bagian dari The…

Posted by ThePrime esports on Monday, November 11, 2019

Itulah kronologi lengkap dugaan penggelapan uang hadiah dari The Prime Esports. Semoga permasalahan ini bisa selesai dengan baik-baik untuk semua pihak.

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us