Definisi Jenius yang Sebenarnya! KuroKy Coba Rajai Skema Artifact Lewat Artifact Preview Tournament
Menjadi juara dunia Dota 2 The International nampaknya tidak cukup bagi seorang Kuro Salehi Takhasomi. KuroKy menunjukkan taring serta eksistensinya di dunia esport, dengan menantang game dengan genre yang terbilan baru untuknya, Aksi KuroKy di Artifact Preview Tournament berbuah manis dengan menyabet tempat keempat.
Aksi KuroKy di Artifact Preview Tournament cukup menyita perhatian banyak orang, pasalnya meski dia pemain professional esports, namun genre game yang dia geluti berbeda 180 derajat. Kita tahu bahwa KuroKy memang sangat jago di Dota 2 namun bagaimana sepak terjang Kuro di Artifact?
Sepak terjang sang kapten tim juara dunia Dota 2 Team Liquid ini, ternyata tidak terlalu buruk. Meski terbilang baru dengan genre permainan ini, KuroKy pada fase grup sanggup mendapatkan hasil yang maksimal. Bermain total tujuh kali, Kuro mengantongi enam kali kemenangan dan satu kali kekalahan.
Kalau bicara soal lawan dari KuroKy di ajang turnamen ini, tidak bisa dibilang enteng juga. Rata-rata lawan yang KuroKy hadapi adalah para pemain yang sudah familiar dengan TCG atau Trading Card Game. Seperti Magic The Gathering, Hearthstone dan banyak lagi lainnya.
Tapi itu tetap tidak membuat ciut KuroKy yang memang memiliki basic sebagai pemain Magic The Gathering. Dalam catatan tujuh kali pertandingannya dia hanya kalah satu kali terhadap pemain dengan nick Feno. Dengan hasil yang cukup oke ini KuroKy melangkah ke babak Playoff.
Di babak Playoff KuroKy langsung bertemu dengan salah satu pemain terkenal dari Hearthstone asal Austria, yaitu GameKing. Dalam best of three series ini KuroKy berhasil meraih kemenangan dengan skor cukup tipis yaitu 2-1. Tapi pada babak Semifinal KuroKy harus kandas.
KuroKy harus kandas di tangan Joel Larsson alias Heffaklumpen, seorang pemain Magic The Gathering professional asal Swedia dengan skor telak 2-0 dari best of three series. Sebelum mengalahkan KuroKy sang juara Heffaklumpen mengalahkan Naiman yang merupakan pemain professional Hearthstone.
Pada partai final Heffaklumpen mengalahkan Mogwai, seorang Gwent Card player. Sebuah permainan kartu atau boardgame yang merupakan bagian dari game The Witcher. Pada partai final ini Heffaklumpen menang dengan skor telak juga 2-0.
Pada fase grup Heffaklumpen menang dengan skor sempurna yaitu 7-0, jadi dengan kata lain Heffaklumpen atau Joel Larsson ini mencatatkan rekor tak terkalahkan pada turnamen pertama dari Artifact Games ini.
Turamen yang merupakan langkah awal dari Valve untuk mempopulerkan game teranyarnya ini, dihadiri oleh banyak nama penting dalam sejarah esports. Dari Hearthstone sendiri setidaknya ada enam nama besar yang ikut berpartisipasi yaitu SuperJJ, Lyrical, Lifecoach, Savjz, Gaara dan juga Naiman.
Lalu dari lini penggiat Dota 2 sendiri juga ada beberapa nama, seperti SUNSfan pemiliki Dota Cinema, Sajedene yang merupakan co-founder dari Dota Cinema, Synderen salah satu pro player serta analist Dota 2 serta KuroKy sendiri yang menyita perhatian karena langkahnya yang cukup jauh.
Meskipun hanya duduk di peringkat 3rd-4th, ini bukan lah catatan yang terbilang buruk untuk sang juara dunia Dota 2 ini, Kita tahu sendiri KuroKy menekuni game yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Dota 2. Meski dia merupakan pemain Magic The Gathering.
Kita pasti ingin melihat KuroKy kembali tampil di ajang turnamen resmi Artifact, namun keinginan kita tersebut harus kandas karena KuroKy sendiri melalui cuitan twitter miliknya mengatakan pensiun, bahwa Artifact Preview Tournament ini merupakan ajang resmi yang pertama dan terakhir.
Ya jelas saja, Kuro pasti memilih untuk fokus bermain Dota 2, karena dia masih memiliki mimpi untuk keluar sebagai yang pertama yang sanggup memenangi The International sebanyak dua kali dan mematahkan kutukan, bahwa tim yang sudah juara tidak akan bisa juara lagi.
Well apapun langkah yang akan KuroKy ambil, kita sebagai penikmat dan pecinta skena esports kompetitif pasti akan terus mendukung dan beharap yang terbaik untuknya.
Bagaimana menurut kalian dengan hasil yang di raih Kuro dalam Artifact Preview Tournament ini? Tuliskan pendapat kalian pada kolom komentar ya serta jangan lupa untuk share artikel ini serta tag teman kalian juga ya.
