Tim Dota 2 Latam Defenders Skors Pemainnya Karena Bertindak Rasis

Lagi, lagi, dan lagi kasus rasisme terjadi di Dota 2. Kasus rasis di Dota 2 kali ini dilakukan oleh salah satu pemain dari tim asal Amerika Selatan, Latam Defenders, yaitu Jeanpierre Perez alias Aretes.
Aretes diketahui mengeluarkan komentar rasis kepada pemain tim Amerika Utara, Black n Yellow, yaitu Jubei pada salah satu public match yang ia mainkan beebrapa hari lalu.
Aretes mengeluarkan kalimat rasis yang biasa digunakan untuk menghina orang kulit hitam (kalian tahu sendiri) kepada Jubei.
Tak hanya itu, Aretes juga menyebut Jubei sebagai “black” yang juga merupakan hinaan kepada Jubei yang notabene adalah orang Kanada keturunan Afrika. Insiden ini diketahui setelah salah satu caster ternama, Zyori membagikan screenshot insiden ini di Twitter.
Tak hanya itu, Zyori juga mengkritik organisasi tempat Aretes bernaung, Latam Defenders karena tindakan rasis dari pemainnya ini.
Hal ini langsung direspon oleh Latam Defenders. Melalui TWitter resmi mereka, Latam Defenders mengatakan kalau mereka menolak segala bentuk aksi diskriminasi dan tindakan tidak terpuji lainnya.
Dalam cuitan itu juga, Latam Defenders memutuskan untuk menjatuhkan skors kepada Aretes sampai ada pengumuman lebih lanjut. Mereka juga berjanji kalau mereka takkan membiarkan hal seperti ini untuk terjadi lagi.
Tak hanya diskors oleh timnya, Aretes juga mendapat hukuman ban dari Beyond The Summit dan dilarang untuk bertanding di sisa turnamen buatan BTS, BTS Pro Series 5.
Aretes sendiri sudah membuat pernyataan maaf melalui akun Facebook miliknya. Ia berjanji kalau ia takkan mengulangi hal ini dan akan mematuhi hukuman yang diberikan kepadanya.
Kasus rasisme dari Aretes ini menjadi tambahan baru di daftar pemain yang melakukan tindakan rasis. Melihat masih adanya eksistensi dari perilaku tak terpuji ini di Dota 2, sepertinya Valve sebagai pihak berwajib harus melakukan sesuatu untuk menanggulangi hal ini.
Bagaimana menurut kalian? Apakah ada hal yang bisa dilakukan untuk membendung rasisme di Dota 2?