Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Layanan Subscription Terbaru Rainbow Six Siege Tuai Banyak Kritik!

Ubisoft baru-baru ini mengumumkan peluncuran layanan subscription bulanan terbaru untuk game populer mereka, Rainbow Six Siege.

Pengumuman ini disampaikan pada gelaran Rainbow Six Siege Manchester Major, dan segera menuai reaksi keras dari para penggemar setianya.

Biayanya sendiri menelan sekitar US$10 per-bulan atau $80 per-tahun (diskon US$40 dari pembayaran bulanan), yang jelas membership R6 ini menjanjikan berbagai benefit kepada para pemainnya.

Apa Saja yang Ditawarkan oleh Membership R6?

Membership R6 akan memberikan akses eksklusif ke berbagai konten dan fitur, termasuk seasonal battle pass, hadiah bulanan, battle pass tier skips, skin karakter, R6 Credits, dan Bravo Packs.

Tawaran ini tampaknya benar-benar dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi pemain yang bersedia membayar lebih.

Kritik dan Reaksi Negatif dari Penggemar

Meskipun tampak menarik, layanan ini menerima banyak kritik dari player-nya. Baik di acara langsung maupun di platform online, banyak dari mereka mengekspresikan kekecewaannya.

Beberapa video yang beredar luas di internet menunjukkan kerumunan yang mencemooh saat pengumuman tersebut dilakukan, memperlihatkan ketidakpuasan yang cukup signifikan.

Alasan Ketidapuasan Player

Kritikan ini sebenarnya muncul karena ide layanan subscription tersebut lebih didorong oleh keinginan manajemen Ubisoft untuk meningkatkan pendapatan mereka, ketimbang memberikan konten berkualitas yang sudah diinginkan oleh pemainnya dari dulu.

Ditambah, Rainbow Six Siege sendiri bukanlah game free-to-play dan sudah memiliki banyak metode monetisasi, seperti skin, loot box, dan seasonal battle pass.

Sehingga ditambahkannya layanan tersebut dianggap sangat berlebihan, terutama ketika peluncurannya dilakukan di tahun yang dianggap oleh banyak penggemar sebagai tahun yang memiliki konten sedikit.

Kondisi Terkini Rainbow Six Siege

Meskipun kontroversi mengitari layanan berlangganan tersebut, tapi sudah tidak dapat disangkal lagi bahwa Rainbow Six Siege tetap memiliki basis pemain yang kuat. Bahkan, pada bulan Maret lalu, game ini mencapai jumlah concurrent player tertinggi di Steam.

Pengumuman layanan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan player dan menganggap Ubisoft lebih fokus pada monetisasi daripada memberikan konten berkualitas.

Para pemain yang telah lama mendukung game ini berharap agar developer lebih memperhatikan kepuasan pemain, bukan hanya mencari keuntungan finansial semata. Menurut kamu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us