Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Riot Menutup Liga Pro League of Legends di Region Oceania

Liga League of Legends profesional utama Australia, Oceanic Pro League (OPL), akan berhenti. Riot Games mengumumkannya berhentinya liga League of Legends Oceania tersebut pada hari ini.

Liga tersebut diluncurkan pada tahun 2017, dengan kompetisi yang berlangsung di Sydney, Australia. Kantor Riot di Sydney juga akan ditutup karena fungsi utamanya adalah untuk mengawasi liga.

Pengumuman datang dari Malte Wagener, direktur pelaksana Riot di Amerika Utara dan Oseania, dan Tom Martell, direktur operasi esports global.

Penghentian Liga League of Legends Oceania

 

“Kami ingin membangun liga yang kompetitif dan berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan komersial dan keterlibatan penggemar dan yang mendukung permainan profesional sebagai karier penuh waktu,” bunyi pengumuman tersebut.

“Sayangnya, terlepas dari upaya terbaik dari tim dan pemain kami, OPL belum memenuhi tujuan kami untuk liga. Kami tidak yakin bahwa pasar saat ini mampu mendukung liga dalam bentuknya saat ini.”

OPL beroperasi selama empat tahun, dengan liga 2020 berakhir pada Agustus. Liga mengalami delapan musim total yang dibagi 2 setiap tahunnya yang disebut split.

Tim Leagues di OPL
Tim Leagues di OPL

Setiap split memiliki delapan tim yang bersaing, yang sebagian besar terdiri dari pemain dari Australia dan Selandia Baru. Pada jeda kompetisi ada fase kedatangan pemain dari kawasan Asia bergabung dalam kompetisi juga.

Saat mengumumkan penghentian operasi liga dan penutupan kantor Riot Games di Sydney, Wagener dan Martell meyakinkan penggemar bahwa ini adalah “bukan akhir dari esports League di OCE”.

Mulai tahun 2021, wilayah Oseanic akan menjadi bagian dari kumpulan bakat global LCS. Jika pemain dari wilayah Oceanic diambil oleh tim LCS, mereka akan dianggap satu region dan tidak akan mengurangi slot pemain asing.

Bintang Australia di Region Lain?

Selain aturan LCS baru, Riot akan menjadi tuan rumah turnamen kualifikasi untuk Mid-Season Invitational dan World Championship di OCE.

Tim sebelumnya harus memenangkan split OPL untuk mendapatkan tempat di tahap play-in MSI atau Worlds.

Juara OPL 2020 split 2, Legacy Esports mewakili wilayah tersebut di babak play-in Worlds 2020, nyaris kehilangan tempat di babak penyisihan grup setelah kalah dari tim dari LCS, Team Liquid.

Waktu akan memberi tahu apakah seorang bintang Australia akan pindah ke LCS pada 2021.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us