Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Aneh Memang, Tapi Ini 3 Alasan Kenapa Let's Get Rich Masuk Dalam IGC 2018 dan Disebut Esport!

Belum selesai perdebatan kita soal apakah Mobile Legends dan game MOBA analog lainnya itu esport atau bukan, dan kita sudah dikejutkan dengan masuknya Let’s Get Rich sebagai salah satu cabang esport yang diperlombakan di Telkomsel IGC 2018 bulan April mendatang. Ragu? Ini 3 alasan kenapa Let’s Get Rich adalah esport!

Seperti yang sudah kita bahas pada artikel ini yang menyatakan bahwa Mobile Legends termasuk esport karena memiliki beberapa poin penting yaitu menggunakan video game sebagai ajang, di ikuti oleh lebih dari satu orang, terorganisir dengan baik, dan memiliki ajang turnamen.

Nah dari keempat point yang sudah disebutkan di atas, Let’s Get Rich sudah memenuhi kesemuanya. Dari pihak Line sendiri juga sudah memberikan keterangan, kenapa Let’s Get Rich bisa terpilih masuk kedalam IGC 2018 dan bersanding dengan game hardcore lain seperti Dota 2, Mobile Legends, AoV, dan Vainglory.

Selain itu juga kita tidak bisa terus terpaku dengan tradisi yang sudah ada, karena teknologi semakin berkembang. Kita tidak bisa terus menerus menganggap bahwa video game selain FPS, RTS, dan MOBA bukan termasuk dalam kategori esport.

Atau bahkan game yang tidak dimainkan di PC atau konsol bukan esport. Karena selalu ada yang pertama untuk segalanya, begitu juga dengan perkembangan konten esport yang kini merambah ke mobile gadget serta meluaskan sayap ke permainan casual seperti Line Let’s Get Rich.

1

Animo dan Peminat Tinggi

Alasan pertama kenapa Let’s Get Rich adalah esport dan bisa masuk kedalam IGC 2018 nanti adalah, animo atau minat pemain yang luar biasa tinggi. Alasan pertama ini berhubungan dengan poin tentang esport di ikuti oleh lebih dari satu orang.

Menurut Line sendiri sebagai publisher dari Let’s Get Rich menyatakan, bahwa 1024 total slot yang disediakan oleh panitia IGC 2018 sudah terisi penuh hanya dalam waktu kurang dari dua hari sejak pendaftaran dibuka pada 6 Maret kemarin.

Jadi dengan adanya banyak peserta yang ikut mendaftarkan diri, maka tidak berlebihan apabila kita patut memberikan kesempatan kepada Line untuk mencoba mengembangkan definisi esport menurut kamus serta pengertian mereka.

2

Terkenal Tidak Hanya di Indonesia

Alasan kedua kenapa Let’s Get Rich adalah esport karena game ini tidak hanya berskala lokal atau nasional saja. Ternyata Let’s Get Rich juga memiliki penggemar yang cukup besar di negara lain seperti Thailand dan juga Taiwan.

Oleh karena itu, dengan adanya persaingan dari negara tetangga maka para pemain Let’s Get Rich lokal atau dalam negeri bisa mengasah kemampuan dengan cara bersaing bersama pemain dari negara tetangga tersebut.

Tidak jauh berbeda bukan dengan game seperti Dota 2, Mobile Legends, CS:GO, dan lainnya karena kesemuanya memiliki peta persaingan yang cukup luas, tidak hanya di dalam negeri saja.

3

Memiliki Season Pertandingan Jelas

Alasan atau poin ketiga dan terakhir kenapa Let’s Get Rich adalah esports karena pada poin ini berhubungan dengan syarat keempat dan kelima. Terorganisir dengan baik dan memiliki turnamen.

Pada saat GGWP.id mencoba melakukan klarifikasi kepada pihak Line terkait soal ini, mereka mengatakan bahwa pasar game tidak sepenuhnya di dominasi oleh para pemain hardcore, dan esport merupakan cakupan kecil dari keseluruhan cakupan tentang industri game yang ada baik di Indonesia ataupun di dunia.

Justru gamer casual lah yang lebih banyak jumlahnya ketimbang gamer hardcore, oleh karena hal tersebut Line mencoba untuk menarik pasar dari ranah gamer casual. Bekerja sama dengan Telkomsel melalui IGC 2018 ini, Line mencoba untuk menjamah para gamer casual dengan memberikan mereka kesempatan bertanding pada ajang ini.

Menurut penulis, semua video game berpotensi untuk dijadikan esport. Bahkan komen seperti “ntar lama-lama ludo min jadi esport!” mungkin itu bisa saja terjadi. Karena ingat arti secara harafiah dari kata esport adalah terdiri dari dua kata yaitu elektronik dan sports.

Mengacu pada syarat esport yang kita sebutkan, bahwa menggunakan video game sebagai ajang pertandingan dan jika Ludo dikemas dalam kemasan video game yang bagus dan bisa menarik minat banyak orang, maka tidak mungkin nanti suatu saat akan ada The International Ludo!

Bagaimana menurut kalian tentang hal ini? Jika ada pendapat yang ingin disampaikan, silahkan tulis pada kolom komentar untuk kita coba bahas bersama. Share serta Tag teman kalian juga ya.

Diedit oleh Belliandry.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Belliandry Rudy
EditorBelliandry Rudy
Follow Us