Banyak Dikritik, Studio Game The Lord of the Rings: Gollum (LOTR) Minta Maaf

The Lord of the Rings: Gollum rilis di PC, PS4/5, Xbox One, dan Xbox Series S/X pada 25 Mei lalu dan “habis” dikritik karena UI-nya yang dinilai buruk dan gameplay yang membosankan.

Game ini juga dirilis dengan bug dan masalah teknis lainnya, seperti teka-teki yang tidak dapat dipecahkan, AI musuh yang hambar, dan penekanan tombol aksi yang gagal merespon.

Alhasil, Gollum kini memegang skor 36 di Metacritic dan 42 di OpenCritic. Skor buruk tersebut menjadikan Gollum sebagai salah satu game terburuk tahun ini.

Daedalic Entertainment memberikan pernyataan melalui akun twitter mereka pada 26 Mei. Mereka mengatakan sangat menghargai umpan balik yang diterima tentang masalah kinerja game LOTR Gollum yang mengecewakan.

Mereka telah membaca komentar dari komunitas dan bersumpah untuk terus bekerja dengan rajin untuk mengatasi bug dan masalah teknis yang dialami para pemain.

Daedalic Entertainment mengatakan bahwa menyusun cerita Middle-Earth merupakan kehormatan terbesar—dan tantangan terbesar yang mereka hadapi sejauh ini.

Tujuan mereka sebagai studio game dan fans Lord of the Rings yang bersemangat adalah berusaha menceritakan petualangan yang digerakkan oleh cerita yang menarik dan imersif.

Daedalic Entertainment memahami bahwa kesuksesan sebuah game bergantung pada kesenangan dan kepuasan para pemainnya.

Maka dari itu, mereka akan menganalisis kritik yang diterima. Mereka juga mengaku telah bekerja dengan rajin untuk mengatasi bug dan masalah teknis yang dialami para pemain.

Mereka berkomitmen untuk memberi update patch yang memungkinkan para pemain bisa menikmati permainan secara maksimal.

Mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan mengatakan bahwa mereka akan terus memberi tahu khalayak tentang kemajuan perbaikan dan patch tersebut.

Pada akhirnya, pihak studio berharap para pemain menerima permintaan maaf mereka yang tulus.