Juara Dunia Valorant Baru Telah Lahir! LOUD Keluar sebagai Juara VCT Champions 2022!

Juara dunia baru Valorant telah terlahir. Tim asal Brazil, LOUD menjadi juara dunia Valorant setelah mereka berhasil menumbangkan OpTic Gaming di grand final VCT Champions 2022.
LOUD mendapat perlawanan yang keras dari OpTic Gaming di partai puncak ini. Butuh empat game sebelum akhirnya LOUD memastikan diri menjadi juara dari VCT Champions 2022.
Ascent terpilih menjadi map pembuka dari grand final ini. LOUD membuka pertandingan dengan serangan cepat ke arah OpTic Gaming. Dengan strategi itu, LOUD berhasil mengejutkan OpTic Gaming dan memenangi dua ronde awal.
Namun sayang bagi LOUD, OpTic Gaming bisa pulih dengan cepat dan mampu membalas LOUD. Sang superstar, Yay lagi-lagi menggila dan menjadi penggendong dari OpTic Gaming di pertandingan ini.
Permainan Operator-nya yang tajam berperan sangat besar dalam kemenangan enam ronde beruntun dari OpTic Gaming. Walau demikian, OpTic Gaming tak bisa mengambil lebih banyak angka lagi usai LOUD berhasil bangkit di porsi akhir paruh pertama.
OpTic Gaming harus puas dengan keunggulan 7-5 sebelum mereka berpindah ke posisi attacker pada paruh kedua.
OpTic Gaming berhasil membuka paruh kedua dengan kemenangan di pistol round dan anti-eco. Akan tetapi, mereka harus tertahan di angka sembilan untuk beberapa ronde.
LOUD berhasil memetik ronde demi ronde melalui rangkaian retake yang baik, mereka mampu memperkecil skor menjadi 9-8 di akhir ronde ke-17.
Mulai dikejar, OpTic Gaming kembali step up dan memenangi tiga dari empat ronde berikutnya untuk mengamankan match point, 12-9.
Tapi LOUD yang tak ingin kalah di map pilihan mereka sendiri kembali menyalak. Tak hanya melalui positioning dan timing yang baik, tembakan-tembakan “gaib” yang amat beruntung dari LOUD berhasil membawa mereka memenangi tiga ronde beruntun untuk memaksakan overtime.
Pada overtime pertama, kedua tim berhasil memenangi ronde secara bergantian untuk membawa pertandingan ke overtime kedua.
Penonton netral tentunya berharap kalau kedua tim kembali memenangi ronde secara bergantian dan memaksakan overtime lainnya, namun itu tak terjadi di sini.
Overtime kedua menjadi panggung bagi Sacy. Pada ronde ke-27, pria berkepala plontos ini berhasil mendapatkan quadra kill clutch ala Free Fire dengan sebuah jumpshot menggunakan Phantom. Terlebih lagi, ia berhasil melakukan clutch hanya dengan 3 HP.
Kegilaan Sacy berlanjut di ronde ke-28. Di sana ia berhasil menumbangkan tiga pemain OpTic Gaming menggunakan “senjata haram”, yakni Odin. Ini tentunya membantu rekan-rekannya untuk menghabisi pemain yang tersisa dan membuat LOUD memenangi game pertama dengan skor 15-13.
Partai ini berlanjut ke Bind pilihan dari OpTic Gaming. Pada pertemuan dua tim ini di final upper bracket, LOUD berhasil menumbangkan OpTic Gaming di Bind.
LOUD tentunya ingin mengulangi kemenangan tersebut di partai puncak ini, namun OpTic Gaming berkata lain.
Dimotori oleh Yay dan Marved, OpTic Gaming berhasil mendominasi LOUD di paruh pertama dan mampu mengakhirinya dengan skor telak, 10-2.
Beralih ke paruh kedua, LOUD berhasil mengamankan empat ronde awal untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 10-6.
Namun kali ini, comeback tidak terjadi karena OpTic Gaming berhasil mendapatkan kembali ritme mereka dan memenangi tiga ronde untuk mengakhiri Bind dengan skor 13-6.
Partai puncak ini berlanjut ke map pantai, Breeze pilihan dari LOUD. LOUD memulai Breeze dengan terseok-seok, mereka harus kehilangan lima ronde yang mengakibatkan OpTic Gaming unggul 5-0.
Namun ternyata lima ronde pertama itu hanya menjadi pemanasan bagi LOUD. Saadhak dan kawan-kawan mampu bangkit dan balik mempermainkan OpTic Gaming di sisa paruh pertama. Kedua tim akhirnya harus puas untuk mengakhiri paruh pertama dengan skor imbang 6-6.
Paruh kedua diwarnai dengan jual beli ronde. OpTic Gaming dan LOUD tak membiarkan satu sama lain membawa pergi momentum sampai akhir. OpTic Gaming sebenarnya sempat mengamankan match point di skor 12-11, namun overtime lagi-lagi harus terlaksana berkat permainan luar biasa dari aspas dan Less di ronde ke-24.
Kedua tim masih bertarung dengan alot di overtime, namun pada akhirnya LOUD menjadi sang pemenang setelah berhasil memenangi ronde ke-29 dan 30.
Haven menjadi map penutup dari seri ini. Meskipun ini adalah map pilihan mereka, OpTic Gaming menemui kesulitan di awal permainan. Mereka harus tertinggal 5-2 di tujuh ronde awal permainan.
Tapi mereka tak serta merta pasrah dan menyerah pada nasib. OpTic Gaming berhasil memenangi tiga ronde beruntun untuk membuat skor menjadi seri, 5-5.
Meski mendapat momentum, OpTic Gaming tak bisa membawanya sampai akhir paruh pertama karena LOUD berhasil memenangi dua ronde sisa untuk mengakhiri paruh pertama dengan skor 7-5.
Berhasil mengakhiri paruh pertama dengan keunggulan, LOUD semakin bersemangat di paruh kedua.
Permainan kolektif mereka semakin bersinar di paruh kedua. Pergerakan-pergerakan dan eksekusi mereka yang sangat baik sama sekali tak mampu diantisipasi oleh OpTic Gaming dan semakin membuat wakil Amerika Utara itu terpuruk.
OpTic Gaming akhirnya memastikan gelar juara dunia Valorant setelah mereka berhasil menyudahi perlawanan OpTic Gaming di Haven dengan skor 13-5.
Dengan kesuksesan mereka menjadi juara VCT Champions 2022, LOUD berhak membawa pulang uang hadiah sebesar USD 300.000.
Kemenangan atas OpTic Gaming kali ini menjadi sebuah balas dendam yang manis. Sebelumnya, LOUD pernah tumbang di tangan OpTic Gaming pada grand final VCT Masters Reykjavik.
Kemenangan ini tentunya lebih dari cukup untuk membayar kekalahan yang dialami LOUD di Islandia karena gengsi dari menjadi juara dunia tentunya lebih besar ketimbang menjadi juara VCT Masters Reykjavik.
Selamat untuk LOUD atas keberhasilannya menjadi juara dunia Valorant!