Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

March Resmi Menjadi Pelatih Kepala Tim Dota 2 T1!

Tim Dota 2 T1 kedatangan seorang juru taktik baru. T1 kini telah resmi menunjuk pemain veteran asal Korea Selatan, Park Tae-Won alias March sebagai pelatih kepala baru untuk tim Dota 2 mereka.

Penunjukan March sebagai pelatih kepala tim Dota 2 T1 ini diumumkan melalui akun media sosial dari organisasi yang terkenal dengan tim LoL-nya ini.

March akan menggantikan posisi dari pelatih kepala sebelumnya, yaitu cCarter yang meninggalkan tim pada 16 Oktober lalu.

Perekrutan March ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena sudah banyak fans yang membicarakan hal ini.

Sebelum bergabung dengan T1, March bermain sebagai support sekaligus kapten dari TNC Predator. Bersama dengan tim asal Filipina itu, March mengalami masa yang bisa dibilang terbaik dalam karir panjangnya.

Ia sukses menjadi juara Major tertua di usia 31 tahun setelah berhasil memenangkan turnamen Major pertama musim DPC 2019-2020, yaitu MDL Chengdu Major.

Namun, kebersamaan March dan TNC Predator harus berakhir setelah March memutuskan untuk keluar beberapa waktu lalu.

Sumber: Carlo “Kuku” palad Facebook

Saat ini, March sedang bermain di Dota Summit 13 bersama tim Among Us yang juga diperkuat oleh salah satu pemain T1, inYourdreaM.

Ia diperkirakan bakal mulai menjalani tugasnya sebagai pelatih kepala tim Dota 2 T1 setelah turnamen tersebut berakhir.

Bukan pertama kali March menjadi pelatih

Ini bukan kali pertama bagi March untuk melatih sebuah tim. Sebelumnya, ia pernah menjadi pelatih untuk tim-tim seperti Echo International, Wind and Rain, dan yang terbesar, yaitu Fnatic.

March kemungkinan akan disokong oleh staf kepelatihan, sama seperti pelatih kepala sebelumnya, cCarter.

Siapa yang akan menjadi staf pelatih untuk March masih belum diketahui. Kemungkinan, T1 akan mempertahankan staf pelatih yang ada saat ini, yaitu MP dan analis xyun mengingat belum ada pengumuman bahwa mereka keluar dari T1.

March tentunya akan menghadapi tugas berat di T1. Ia tentunya berkewajiban untuk membawa T1 menjadi tim terbaik setidaknya di wilayah Asia Tenggara.

T1 sudah lama rehat dan sangat mungkin bagi para pemainnya untuk kehilangan sentuhan karena sudah lama tak berkompetisi yang tentunya akan menambah pekerjaan bagi seluruh anggota tim.

Bagaimana menurut kalian? Apakah kedatangan March sebagai pelatih kepala bakal mampu mendongkrak permainan T1?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us