Day 1 Mars Dota League 2017: EG Dominasi OG!

Pertandingan hari pertama group stage dengan format round-robin ini berlangsung seru! Terlihat dari dimainkannya signature hero dari kedua midlaner masing-masing tim. Midlaner OG, Anathan”ana” Ham memainkan Invoker, sementara Sumail memainkan Storm Spirit.

Pada menit awal game berlangsung, tim OG sedikit lebih unggul. Dengan komposisi hero Invoker, Faceless Void, Shadow Shaman, Winter Wyvren, dan Arc Warden, tim OG berhasil melakukan rotasi permainan dengan baik. Kombinasi skill Shackle dan Sunstrike serta bantuan Artic Burn dari Winter Wyvren terbukti ampuh membunuh Strom Spirit.

Dalam waktu delapan menit, Storm Spirit berhasil terbunuh sebanyak tiga kali berkat ketiga kombinasi tersebut. Kok jadi mirip DAC 2015 ya?

Seharusnya hal tersebut dapat diantisipasi jika saja kedua support dari tim EG, yaitu Kunnka dan Io, dapat dengan sigap membantu Strom Spirit. Namun, Io kerap kali terlalu lamban membantu Storm Spirit, begitu pula dengan Kunnka yang kurang berdaya dengan hanya bermodal skill Torrent.

Terlepas dari itu semua, tim OG memang cukup cerdik melihat celah. Storm Spirit yang di menit awal belum memiliki ultimate skill tidak mampu berbuat banyak saat kedua support tim OG menghampirinya.

Dengan damage burst cukup besar yang dimiliki oleh Invoker, Shadow Shaman, dan Winter Wyvren, Storm Spirit dapat dengan mudah terbunuh.

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh tim EG mulai diperbaiki menjelang mid game. Kali ini Kunnka dan Io mulai lebih sigap menolong Storm Spirit dari upaya ganking dari kedua support tim OG. Selain itu, Earthshaker yang mengisi offlane juga mulai membantu, terlebih ketika ia berhasil membeli Blink Dagger dengan waktu yang cepat!

Saahil “Universe” Arora yang memainkan Earthshaker tampil baik dalam laga ini. Tidak hanya itu, pada pertengahan game, Echo Slam yang dimilikinya kerap kali mengenai lebih dari satu hero tim OG! Dengan kombinasi Blink Dagger dan Echo Slam, Universe mampu melakukan inisiasi serangan dengan sangat baik pada menit ke-21. Membuat jalannya permainan berbalik ke arah EG.

Shadow Shaman dan Winter Wyvren yang bermain baik pada early game mulai mengalami kesulitan, terutama ketika Strom Spirit telah memiliki item Bloodstone dan Orchid Malevolence. Dengan regenerasi dan kapasitas mana yang cukup besar, Storm Spirit mampu melesat dan membunuh cepat kedua hero support tersebut.

Attraksi hebat masih terus ditunjukkan oleh Storm Spirit. Dengan bantuan X-Mark The Spot dari Kunnka, Storm Spirit dari jarak yang sangat jauh berani memasuki base tim OG dan membunuh Shadow Shaman hanya dengan satu kali serangan saja! Setelah berhasil membunuh, Kunnka dengan mudah mengembalikan Storm Spirit ke tempat semula.

Pertandingan ini diakhiri dengan pergerakan yang sangat cerdik oleh Earthshaker. Ia berhasil menggunakan Echo Slam dan mengenai tiga hero sekaligus pada menit ke-33.

Setelah insiden tersebut, tim OG dengan tanpa adanya buy back pada beberapa hero harus mengakui keunggulan tim EG pada menit ke-34. Dengan sistem best of one, tim EG berhak memperoleh satu poin di babak grup Mars Dota League 2017 ini!

Pertandingan Mars Dota League 2017 masih akan berlanjut. Simak ulasan pertandingan lainnya hanya di GGWP.id!

_{Diedit oleh Audi E. Prasetyo}

Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia