Match Day 1 The Summit 7: Tim VP Kalah Lawan Tim LGD

Laga The Summit 7 2017 telah dimulai. Kedelapan tim siap bertarung satu sama lain untuk memperebutkan titel juara dan hadiah sebesar. USD42.500 atau sekitar Rp565 juta.
Acara yang diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat ini menghadirkan pertandingan seru pada match day pertamanya. Salah satunya adalah pertandingan antara tim LGD melawan tim VP. Berikut momen penting dalam match day 1 The Summit 7 antara tim LGD melawan tim VP.
1.
Tim VP Masuk Lower Bracket

Tim Virtus Pro harus mengakui kekalahannya saat melawan tim asal China yaitu tim LGD dengan skor 1-2. Juara bertahan The Summit 2016 ini harus menelan pil pahit dengan kekalahan yang menyakitkan. Kekalahan tersebut didapatkan setelah tim VP unggul pada game pertama, namun kalah dua kali berturut-turut di game kedua dan ketiga.
Sempat bermain agresif pada babak pertama, tim VP nampaknya kesulitan pada game berikutnya. Pada game kedua, Lil dan kawan-kawan memainkan hero-hero dengan skill area yang cukup banyak seperti Puck, Phoenix, Treant Protector, dan Tiny. Sementara Ramzes666 sebagai carry tim VP memainkan hero Lone Druid.
Jika diperhatikan kombinasi hero ini sangat mematikan, terutama apabila Treant Protector berhasil mengikat semua musuh-musuhnya dengan ultimate skill yang dia miliki. Ketika semua musuh berhasil terikat, Phoenix dapat leluasa menggunakan Supernova yang mampu memberikan damage yang cukup besar serta memberikan efek stun yang luas kepada daerah di sekelilingnya.
Jika Treant gagal mengikat musuhnya, Puck dapat menjadi alternatif lain dengan mengandalkan Dream Coil untuk mengikat musuh. Terakhir jika sesuai rencana, Lone Druid dapat dengan mudah membunuh musuh-musuhnya ketika semua musuh telah berhasil terkena kombinasi dari skill area yang dimiliki Puck, Phoenix, Tiny, dan Treant Protector.

Kenyataannya pada game kedua, kombinasi skill tersebut gagal dilaksanakan. Treant Protector kerap kali terbunuh sebelum menggunakan ultimate skill-nya. Sementara Puck yang berada di posisi offlane tidak mampu berbuat banyak. Terlepas dari hal tersebut, tim LGD tampil baik pada game kedua.
Maybe dan kawan-kawan bermain baik dengan melakukan rotasi dan ganking cepat pada awal game. Peran Maybe yang memainkan Queen of Pain dan Victoria yang memainkan Night Stalker sangat menonjol. Tidak hanya itu, Old Chicken turut bermain apik saat memainkan Batrider yang berhadapan langsung dengan Ramzes666. Hasilnya, kurang dari 30 menit, tepatnya pada menit ke 22 tim VP menyerah pada game kedua.
Hasil yang sama terjadi pada game ketiga. Permainan yang kompak kembali diperlihatkan oleh tim LGD. Pada akhirnya LGD menutup kemenangan atas tim VP dengan skor 2-1. Kemenangan dari tim LGD ini membuat tim VP turun menuju Lower Bracket. Apabila ia kalah dalam Lower Bracket nantinya, maka tim asal Eropa Timur ini harus tersisih dari ajang ini.
2.
Support dapat Rampage

Salah satu momen unik yang tercipta dalam game ini adalah berhasilnya support membunuh semua musuh-musuhnya dengan status rampage pada game pertama. Momen ini terjadi ketika Solo, sang captain tim VP yang memainkan hero Warlock berhasil rampage pada menit ke 14.
Hadirnya Golem pada awal pertandingan memberikan damage yang cukup besar bagi lawan-lawannya. Dengan kombinasi Golem dan skill Fatal Bonds yang dimilikinya, Warlock mampu membuat seluruh musuhnya menjadi sekarat kehabisan HP. Momen tersebut juga diimbangi dengan kerja sama yang baik antar pemain tim VP pada game pertama.
Warlock yang kesulitan untuk membunuh 1 hero tersisa untuk memperoleh rampage, kemudian dibantu oleh rekan-rekannya. No[o]ne yang lebih dulu berada dekat dan menyerang sisa 1 hero tersebut yaitu Drow Ranger menghentikan serangannya dan membiarkan Warlock untuk melanjutkan serangan dan membunuhnya. Momen yang terjadi pada game pertama ini juga ditambah dengan fakta yang cukup unik yaitu Warlock menjadi Hero dengan kill paling banyak di babak pertama.
Hero of The Match: Old Eleven

Kemenangan tim LGD gaming atas tim VP pada match day 1 Summit 7 kali ini berasal dari hasil kerjasama yang baik antar pemainnya. Sikap pantang menyerah juga terlihat pada pemain tim LGD. Pada game kedua dan ketiga, tim LGD tampil lebih kompak dibanding sebelumnya.
Salah satu pemain yang cukup menonjol dari tim LGD pada laga kali ini adalah Old Eleven. Old Eleven yang memainkan Batrider pada dua sisa pertandingan bermain sangat baik terutama saat dia berhasil melakukan ganking kepada salah satu hero dari tim VP. Dengan kombinasi skill Flaming Lasso dan Firefly yang ia miliki, Batrider yang dimainkan Old Eleven kerap kali dapat membunuh hero-hero penting seperti hero carry yang dimainkan oleh Ramzes666.
Demikianlah Match day 1 The Summit 7 yang telah berlangsung beberapa saat yang lalu. Dengan hasil ini, tim LGD berhak maju di babak Upper Bracket selanjutnya. Sementara itu, tim VP harus berjuang lebih keras di lower bracket untuk tetap mempertahankan gelar juara the Summit yang ia miliki sebelumnya.
Diedit oleh Arya W. Wibowo
Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia