Makin Tua Makin Jadi! Pesona Old Man Mushi Sebagai Pemain Terbaru Tigers Dota 2! Sebuah Kemajuan?

Siapa sangka semakin tua justru malah esports player yang satu ini makin menjadi, Mushi masuk Tigers Dota 2 sebagai anggota baru setelah IYD dan juga Ahjit memutuskan untuk keluar dari tim.
Secara mengejutkan Tiger Dota 2 mengumumkan bahwa Mushi masuk Tigers Dota 2 sebagai anggota keempat. Ini berarti Tigers Dota 2 memiliki keleluasaan untuk menempatkan Mushi baik itu di posisi satu ataupun posisi dua, sebagai ganti dari dua pemain yang keluar.
Mengingat posisi utama seorang Mushi juga berada di carry atau sebagai seorang mid laner. Mushi adalah satu dari sedikit pemain regional SEA yang sudah merasakan kerasnya dunia professional Dota 2 di banyak tim besar.

Perjalanan Mushi di banyak tim Dota 2 sudah sangat panjang. Sebut saja Orange Esports yang melambungkan namanya, yang membuat salah satu raksasa China Dota 2 yang kini telah bubar, yaitu Team DK melirik dan tertarik untuk menggunakan jasanya.
Lalu setahun sesudahnya, Mushi kembali ke Malaysia untuk kembali bergabung bersama Orange Esports yang kemudian berganti nama menjadi Team Malaysia.
Catatan karir seorang Chai Yee “Mushi” Fung tidak berhenti sampai di situ saja. Dia pernah menjadi bagian dari satu raksasa Dota 2 China yang kini bangkit kembali dari kubur, yaitu EHOME.
Dia juga pernah menjadi bagian dari tim Dota 2 terkuat di Asia Tenggara, pada tahun 2015 hingga 2017, yaitu Fnatic, setelah raihan Fnatic di benua biru dianggap kurang memuaskan hingga akhirnya terpaksa memindahkan pusat tim Dota 2 nya ke Asia Tenggara, lebih tepatnya Malaysia.
Tidak ada gading yang tak retak, setidaknya itulah yang menggambarkan akhir dari era kepemimpinan seorang Mushi di Fnatic, karena pada tahun 2017, sangat disayangkan Mushi harus berpisah jalan dengan Fnatic dan bergabung bersama raksasa Dota 2 dari Filipina yaitu Mineski.
Hingga pada akhirnya, kemarin tepatnya tanggal 20 Januari 2019, managerial Tigers Dota 2 secara mengejutkan mengumumkan bahwa, sang old man Mushi, merupakan pemain keempat yang mereka rekrut untuk menambal lubang yang ditinggalkan oleh IYD dan juga Ahjit.
Kalau bicara soal pengalaman memang Mushi jauh lebih oke kalau dibandingkan dengan dua pemain muda ini, namun bicara soal raw skill, rasanya sedikit tidak berlebihan jika kita bilang IYD dan juga Ahjit kini berada di atas sang old man.
Bukan karena Mushi tidak jago secara personal, namun usia yang juga menjadikan hambatan. Banyak yang seangkatan dengan Mushi, kini sudah tidak lagi bersinar. Bahkan di antaranya ada yang sudah memutuskan pensiun sebagai pro player.
Tidak sedikit juga yang memutuskan untuk menjadi pelatih. Sebut saja Loda, Burning, Mikasha dan banyak lagi yang lainnya.
Namun kita tidak bisa terlalu cepat atau menilai buku dari sampulnya. Memang Mushi sekarang sudah terbilang tua untuk ukuran pemain professional esports, tapi dengan segudang pengalaman yang dia punya mungkin dia bisa membuat Tigers Dota 2 kembali mengaum keras di kancah Dota 2 South East Asia!
Bagaimana menurut pendapat kalian? Apakah ada tanggapan terkait hal ini, jika ada tuliskan pada kolom komentar dan jangan lupa untuk share artikel ini serta tag teman kalian juga ya.